"Personel tersebut terdiri 128 polisi, 10 personel TNI, 10 petugas Satpol PP, dua anggota Damkar dan dua tim medis disiagakan untuk memastikan kelancaran acara final tersebut," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar di Medan, Rabu.
Sonny mengatakan tugas utama dalam pengamanan itu yakni untuk mengatur lalu lintas, menjaga ketertiban serta protokol keselamatan dipatuhi dengan ketat oleh semua pihak yang terlibat.
Lebih lanjut, pengamanan ini dilakukan dari Selasa ini dengan pertandingan final voli pantai kategori perempuan, dan Kamis (19/9) pertandingan final pria.
"Pengamanan personel gabungan tersebut terpantau berjalan lancar baik peserta maupun masyarakat yang menonton ajang nasional tersebut," kata Sonny.
Polda Sumut dan jajaran memastikan pengamanan dalam ajang multi cabang ini berjalan aman dan lancar. Diharapkan semua masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, supaya menciptakan lingkungan tetap kondusif.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Brigjen Pol Rony Samtana mengatakan 1.123 personel TNI, Polri dan instansi lain diturunkan untuk menjaga keamanan upacara penutupan PON Aceh-Sumatera 2024 di Stadion Utama, Sumut Sport Center, Jumat 20 September nanti, yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Ini akan mengamankan keseluruhan rangkaian kegiatan upacara penutupan," kata Rony.
Rony merinci personel gabungan itu terdiri dari 882 polisi, dan 241 personel TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Dia menegaskan pengamanan akan fokus kepada empat objek, yakni Stadion Utama dan tempat menginap para tamu. Kedua, pengamanan atlet, ofisial, tamu VIP dan VVIP, panitia, dan pengunjung.
Baca juga: Polda Sumut rekayasa lalu lintas di Stadion Utama saat upacara penutupan
Baca juga: Command Center Polda Sumut miliki fasilitas modern pengamanan PON XXI
Baca juga: Polda Sumut libatkan 900 personel amankan pembukaan PON XXI
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
