Amir mencatatkan angkatan total 875 kilogram, dengan rincian angkatan squat maksimal 340 kilogram, angkatan bench press 240 kilogram, dan angkatan deadlift 295 kilogram.
“Alhamdulillah targetnya tercapai, yaitu (medali) emas, cuma memang belum sempurna karena ada target pribadi juga, tapi ya mungkin belum rezekinya. Yah bersyukurlah tetap dapat (medali),” kata Amir pada jumpa pers usai pertandingan.
Raihan medali emas Amir tidak diperoleh dengan mulus. Dari ketiga angkatan squatnya, ia hanya berhasil pada angkatan pertamanya, sedangkan dari kedua angkatan setelahnya yakni 350 kilogram sebanyak dua kali, ia gagal melakukannya.
Pada angkatan bench press, Amir gagal dalam angkatan pertamanya yakni seberat 235 kilogram. Amir kemudian berhasil mengangkat beban dengan jumlah beban yang sama pada angkatan kedua, dan berhasil mempertajamnya menjadi 240 kilogram pada percobaan ketiga.
Sedangkan pada angkatan deadlift, Amir mampu mengangkat pada ketiga percobaan angkatannya. Pada angkatan pertama, ia mampu mengangkat beban 275 kilogram, pada percobaan kedua ia mengangkat beban 290 kilogram, dan pada percobaan ketiga ia berhasil mengangkat beban 295 kilogram.
Baca juga: Angkat berat - Maria Magdalena pertahankan emas kelas 84 kilogram
Medali perak diraih lifter Papua Barat Andarias Mandowen yang memiliki catatan total angkatan 857 kilogram. Andarias memiliki angkatan terbaik squat pada 355 kilogram, angkatan terbaik bench press 247 kilogram, dan angkatan deadlift terbaik seberat 255 kilogram.
Untuk medali perunggu menjadi milik lifter Jambi Abdul Latif Manna yang memiliki total angkatan 850 kilogram, dengan rincian angkatan squat terbaik 340 kilogram, angkatan bench press terbaik 230 kilogram, dan 280 kilogram untuk angkatan deadlift.
Kelas 93 kilogram pada PON XXI diikuti total delapan peserta. Selain tiga pemenang medali, peserta-peserta lain adalah Sulthon Mahmudi asal Jawa Timur, Fandi Saputra asal Aceh, Anwar Supriadi asal Kalimantan Timur, Saidina Solih Napitupulu asal Sumatera Utara, dan atlet Papua Pegunungan Christo Waromi.
Baca juga: Angkat berat - Aneu Veronica terkuat dalam kelas 76 kg putri
Baca juga: Andre Satria kembali ungguli para senior untuk menangi medali emas PON
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).