KBRN, Medan: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara berhasil memunculkan talenta-talenta muda di cabor renang. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Wisnu Wardhana merasa bahagia dengan munculnya banyak perenang muda bertalenta.
“PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami. Di sini kami melihat banyak sekali talenta-talenta muda di bawah usia 17 tahun,” ujar Wisnu di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatra Utara, Rabu (18/9/2024).
Wisnu yang juga hadir sebagai ketua tim pencari bakat itu mengatakan nama-nama yang mencuat dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut. Salah satu contohnya pada sektor putri ada perenang Jakarta Adelia Chantika Aulia menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik.
Catatan waktu perenang 13 tahun itu memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik. Lalu ada juga Michelle Surjadi Fang dari Banten yang berusia 15 tahun.
Sementara untuk putra, di antaranya ada nama Samuel Maxson Septionus dari DKI Jakarta yang berusia 16 tahun. Dengan banyaknya talenta muda, PB Akuatik pun akan mengambil langkah-langkah konkret dalam pembinaan agar mereka terus meningkatkan prestasi.
“Jadi mereka pelapis-pelapis ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya. Terutama untuk mengikuti ajang internasional agar lebih terpacu lagi,” ujar Wisnu.
Wisnu mengatakan PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas. Para perenang muda yang muncul di PON 2024 akan dibina di bawah program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.
“Ada dua pelatnas. Pertama untuk jangka panjang untuk Youth Olympic Games di 2026. Selain itu, ada juga Asian Youth Asian Games pada 2025 untuk yang usia 15 dan 16 tahun,” kata Wisnu menutup.
Pewarta: Rifki
Editor: Seprianto
Sumber: RRI