RRI

Terselip Doa Ibu saat Januar Meraih Emas Karate

18 September 2024 20:50 WIB
Terselip Doa Ibu saat Januar Meraih Emas Karate
Muhammad Tegar Januar meraih medali emas di cabor karate PON 2024 Aceh-Sumut (Foto: RRI/Joko Saputra)

KBRN, Deli Serdang: Karateka putra Jawa Barat, Muhammad Tegar Januar, sukses mempersembahkan medali emas di PON 2024 Aceh-Sumut. Pada final nomor kumite under 55 kilogram putra di GOR Serbaguna Unimed, Rabu (18/9/2024), atlet pelatnas ini mengalahkan karateka Sulawesi Selatan, Angga Pratama, dengan skor 5-0. 

Sejak menit awal Januar tampak mendominasi. Pukulan ke dada Angga dua kali membuat Januar unggul 2 poin. Kemudian Januar semakin di atas angin. 

Terbukti, atlet peraih perunggu SEA Games 2023 ini sukses lakukan ippon dan menambah tiga poin. Usai laga, tidak ada poin tambahan dan Januar sukses merebut emas dengan skor akhir 5-0. 

Usai laga, Januar mengucap syukur atas medali emas pertamanya. Selain kerja keras, ada terselip doa ibu yang turut mengantarkannya menyabet emas.

"Alhamdulillah, berkat doa orang tua yang pertama tentu saja. Motivasi orang tua yang pertama dan kerja keras selama ini membuahkan hasil bagi saya. 

Menurutnya, pengorbanan yang telah dilakukan selama ini menjadi hasil yang terbaik baginya. Dirinya pun optimis bisa meraih medali tambahan di PON kali jni.

"Saya meninggalkan kerja dan keluarga. Kita juga sempat latihan ke luar negeri dengan rekan-rekan Jawa Barat di Turki satu bulan dan Hongkong dua minggu," kata Januar. 

Prajurit Jasdam III/ Siliwangi ini bercerita diberi izin dispensasi untuk berangkat ke PON. Selama latihan, Januar juga jarang pulang ke rumah dan menetap di mes. 

Itu mengingat latihan dengan intensitas tinggi pagi dan sore hari membuat dirinya kadang tak sempat pulang ke rumah. Namun, semua itu harus dijalaninya.

"Sebenarnya keluarga enggak jauh jaraknya, tetapi tensi latihan yang tinggi tidak bisa pulang. Kalaupun pulang takut ada apa-apa di jalan,” ujarnya.

Dirinya juga telah bernazar akan memberangkatkan kedua orang tuanya umrah, terutama sang Ibu. Jika medali emas bisa disumbangkan kembali melalui nomor beregu, maka keduanya akan diberangkatkan ke Tanah Suci. 

"Sebelum pertandingan saya punya nazar, Insya Allah jika saya dapat dua emas saya ingin umroh kan kedua orang tua saya. Alhamdulillah, medali emas pertama buat ibu dan Insya Allah medali emas kedua untuk bapak saya," ujar atlet yang sudah 5 tahun menjadi prajurit TNI AD ini. 


Pewarta: Joko Saputra
Editor: Ari Dwi P
Sumber: RRI