TVRINews, Banda Aceh
Pemerintah Provinsi Aceh bersama masyarakat akan menggelar gerakan pembersihan besar-besaran setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Aceh tetap bersih dan asri pasca acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA mengatakan bahwa gerakan pembersihan ini akan dilakukan pada tanggal 19 September 2024, melibatkan berbagai elemen masyarakat, LSM, hingga para influencer.
Gerakan ini diharapkan dapat mengembalikan kebersihan kota-kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON, menghindari penumpukan sampah setelah berakhirnya acara.
"Kami ingin wajah Aceh tetap terjaga bersih dan indah. Jangan sampai setelah event besar seperti PON, sampah berserakan di mana-mana," kata Safrizal dalam konferensi pers di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu, 18 September 2024.
Gerakan ini tidak hanya untuk menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan bersama.
Menurut Safrizal, kegiatan pembersihan ini merupakan kelanjutan dari berbagai upaya Pemprov Aceh dalam menyukseskan PON, yang tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan acara, tetapi juga menjaga citra daerah sebagai destinasi yang ramah dan nyaman untuk dikunjungi.
“Kami ingin memastikan bahwa setelah PON usai, Aceh tetap menjadi daerah yang bersih dan nyaman. Sehingga meninggalkan kesan positif bagi seluruh tamu dan pengunjung,” ucapnya.
"Jadi, sasarannya bukan sukses penyelenggaraan, tapi dalam jangka panjang, memberikan wajah baru Aceh, yang persepsinya mungkin berbeda bagi sebagian orang," lanjutnya.
Sumber: TVRI