Berbicara setelah pertandingan semifinal kontra DKI Jakarta, Rabu, Alim Suseno mengatakan Medi Yoku serta kolega perlu berjuang semaksimal mungkin pada partai final.
Alim menambahkan dirinya berharap agar para pemainnya bisa tampil tanpa beban dan memberikan performa terbaik mereka di lapangan.
"Kemarin kita melawan Jabar kalah, tapi di final ini kita harus berusaha semaksimal mungkin. Karena tidak ada pilihan, mau juara dua atau juara satu. Harapan saya, besok bermain maksimal dan tidak ada beban," tegas Alim.
Baca juga: Tim bola voli putri Jawa Timur melaju ke final tantang Jawa Barat
Baca juga: Jadwal final voli PON: Jawa Barat berupaya pertahankan dominasi
Diketahui pada babak penyisihan Pool AB, Jawa Timur harus mengakui keunggulan Jawa Barat dengan skor telak 0-3 (10-25, 22-25 dan 18-25).
Sejauh ini, tim putri Jatim tercatat sudah melalui enam pertandingan dan selain kekalahan dari Jabat, mereka mampu mengamankan kemenangan atas Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
Dirinya menambahkan, jika kini tim putri Jawa Timur mendapatkan kekuatan tambahan dengan kehadiran pemain klub Korea Selatan Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi.
Meski kehadiran Megawati menambah kepercayaan diri kepada skuad Jatim, Alim menilai masih ada kekurangan dari anak-anak asuhnya yang perlu untuk dievaluasi.
"Alhamdulillah, kehadiran Megawati membawa dampak positif. Teman-temannya jadi lebih pede. Kekurangan selalu ada, masih ada kesalahan-kesalahan sendiri dalam pertandingan," jelas Alim.
Baca juga: Jakarta amankan emas bridge beregu putri dan campuran
Baca juga: Muhammad Sejahtera tambah pundi emas menembak Jakarta
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).