KBRN, Banda Aceh: Lifter Putri asal Jawa Barat Maria Magdalena Simanjutak berhasil mempertahankan medali emas pada hari ketiga cabang Angkat berat PON Aceh Sumut 2024. Maria, di kelas 84 kg putri berhasil mempertahankan medali emas PON Papua setelah mencatatkan hasil angkatan seberat 675 kilogram.
“Puji Tuhan saya hari ini tidak terlalu tegang, karena hari ini ditonton langsung orang tua dan keluarga yang datang langsung dari Medan ke Aceh. Jadi saya lebih percaya diri dan tambah semangat,” ujar Maria saat jumpa pers usai pertandingan.
Selain mempertahankan medali emasnya, Maria juga berhasil memecahkan beberapa rekor PON. Dengan angkatan 185 kilogram pada bench press, dia memecahkan rekor sebelumnya atas namanya sendiri, yakni 180 kilogram yang diukir pada PON Papua.
Total angkatan 675 kilogram juga membuatnya melampaui rekor atas namanya sendiri yang juga ditorehkannya di Papua, yakni 657,5 kilogram. Untuk angkatan skuat, Maria sukses dalam ketiga percobaan pada berat 240 kilogram, 250 kilogram, dan 257,5 kilogram.
Kesuksesan serupa ia torehkan pada angkatan dead lift, dengan keberhasilan mengangkat beban 215 kilogram, 225 kilogram, dan 232,5 kilogram. Angkat berat kelas 84 kilogram putri total diikuti oleh tujuh lifter.
Selain Maria, Sri, dan Seila, empat atlet lainnya adalah Aini Hayati Fortuna asal Kalimantan Barat, Marniati asal Kalimantan Timur, Rosa Gina Nababan asal Jambi. Serta wakil Sumatera Utara, Desni Anggreny Sitohang.
Pewarta: EdwiPuryono
Editor: Allan
Sumber: RRI