Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi unggulan untuk memperebutkan gelar juara umum cabang tenis meja dengan lima atletnya lolos ke babak gugur tunggal putra dan putri.
Hingga saat ini, DKI Jakarta menjadi pemuncak klasemen sementara medali cabang tenis meja dengan torehan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Jawa Timur membuntuti dengan 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
DKI Jakarta memiliki peluang untuk menambah setidaknya satu emas dari lima nama yang bertanding hari ini di babak gugur 16 besar. Tiga dari lima atlet DKI di antaranya dari sektor putri yang sejauh ini sudah mendulang dua medali emas pada nomor beregu putri dan ganda putri. Tiga atlet putri DKI difavoritkan untuk menjadi peraih medali emas di nomor tunggal putri.
Namun, kemungkinan Jawa Timur merebut medali emas di nomor tunggal putri juga masih terbuka lebar dengan tiga atlet perempuannya yang bertanding di babak gugur, termasuk petenis meja senior Christine Ferliana, yang juga merupakan peraih emas tunggal putri pada PON XIX Jawa Barat 2016 silam. Jawa Barat juga masih membuka peluang lewat atlet tenis meja nasional Novida Widarahman.
Sedangkan di nomor tunggal putra, persaingan diprediksi masih akan sengit dengan nama-nama atlet nasional yang maju di babak gugur. Rafanael dari Lampung membuka peluang untuk meraih emas keduanya setelah sebelumnya mengalungi emas lewat nomor beregu putra.
Atlet tenis meja nasional dari Jawa Timur, Rizal Zulmi dan Hafidh Nuur Annafi, juga menjadi unggulan di nomor tunggal putra. Sedangkan petenis meja asal Jawa Barat, Gibran Berliangga dan Rahmat Taufik, juga menjadi penantang serius di nomor ini.
Pertandingan babak gugur 16 besar hingga final tenis meja nomor tunggal putra dan putri akan digelar hari ini mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Tenis Meja - DKI dan Jawa Timur kirim lima wakil ke babak gugur
Baca juga: Jadwal tenis meja, laga tunggal putra-putri digelar hari ini
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
