“Yang namanya anak, kalau didukung dan diberi motivasi langsung oleh ibunya, oleh bapaknya, pasti menambah semangat,” ujarnya ketika dihubungi di Jayapura, Minggu.
Selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir di Jayapura, juga turut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Baca juga: Gubernur Jatim beri motivasi dan dukungan langsung kepada atlet
Menurut Erlangga, kehadiran Forkopimda di tengah-tengah perjuangan para atlet membuktikan bentuk kepedulian, sekaligus penguatan soliditas.
Ia juga menyampaikan pesan dari Gubernur Khofifah bahwa kontingen Jatim tak boleh patah semangat meski saat ini masih belum menempati posisi teratas klasemen perolehan medali.
Hingga Minggu pagi, Jatim berada di urutan ketiga dengan capaian 11 medali emas, 16 medali perak dan sembilan medali perunggu.
Baca juga: Jatim pimpin sementara perolehan medali panjat tebing dengan tiga emas
Di peringkat pertama adalah DKI Jakarta dengan raihan 28 medali emas, 15 medali perak dan 21 medali perunggu.
Tuan rumah Papua berada di posisi runner up dengan capaian 19 medali emas, lima medali perak dan 13 medali perunggu.
“PON masih baru dibuka, dan perjuangan anak-anak masih panjang. Kami mohon doa restu masyarakat Jatim di manapun berada agar mampu memberikan yang terbaik dan hasil maksimal,” kata dia.
Pada PON XX Papua, Jatim menargetkan meraih 136 medali emas dan berharap juara umum.
Kontingen Jatim diperkuat sebanyak 543 atlet dan memberangkatkan 161 orang pelatih beserta tim mekanik yang berjumlah 78 orang.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (2/10) malam WIT turut menyaksikan pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
Saat kontingen Jatim yang dipimpin Ketua Puslatda M Nabil melakukan defile, Khofifah yang mengenakan jaket PON XX putih dipadu dengan jilbab merah, berdiri dari kursi di tribun kehormatan dan melambaikan tangan menyapa para atlet.
“Tekad untuk ukir prestasi dan kibarkan semangat juara. Selamat bertanding dan berprestasi,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Baca juga: Jawa Timur targetkan juara umum
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
