ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Bola Voli - Agus nilai tim putri Jateng masih butuh jam terbang

Bola Voli - Agus nilai tim putri Jateng masih butuh jam terbang

19 September 2024 13:38 WIB
Bola Voli - Agus nilai tim putri Jateng masih butuh jam terbang
Suasana pertandingan perebutan tempat ketiga bola voli indoor PON Aceh Sumut 2024 antara DKI Jakarta kontra Jawa Tengah di GOR Sumut Sport Center, Deli Serdang, Kamis (19/9/2024). (ANTARA/Aldi Sultan)
Deli Serdang (ANTARA) - Pelatih tim voli putri Jawa Tengah Agus Suyanto menilai anak-anak asuhnya masih membutuhkan jam terbang untuk bisa meraih medali pada ajang PON selanjutnya.
 
Berbicara seusai pertandingan di Deli Serdang, Kamis, Agus menjelaskan jika anak-anaknya masih muda sehingga tak bisa mengulangi pencapaian medali perak yang sebelumnya ditorehkan Jateng pada PON XX Papua 2021.
 
"Karena memang masih muda kita matangkan lagi lah, karena memang kurang jam terbang. Mungkin ada yang ke proliga atau sebagainya, nah itu kesempatan untuk anak-anak," ujar Agus.
 
Pada gelaran PON Aceh Sumut 2024 cabang olahraga bola voli indoor, tim putri Jawa Tengah harus puas menempati peringkat keempat setelah takluk dari DKI Jakarta pada pertandingan perebutan tempat ketiga.
 
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Jawa Tengah harus takluk dengan skor telak 0-3 dari DKI Jakarta, meski sempat memberikan perlawanan hebat ketika set kedua.
 
Sepanjang perjalanan pada ajang PON Aceh Sumut 2024, Jawa Tengah tercatat menjadi peringkat ketiga Pool AB setelah takluk dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
 
Selanjutnya pada babak delapan besar, Ersandrina Devega Salsabila serta kolega mampu melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kalimantan Timur 3-0.
 
Selanjutnya di semifinal, Jawa Tengah harus kembali mengakui keunggulan Jawa Barat setelah ditaklukkan dengan skor 3-0.

Baca juga: Bola Voli - Pelatih syukuri capaian DKI Jakarta pertahankan perunggu

Baca juga: Jadwal final voli PON: Jawa Barat berupaya pertahankan dominasi

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA