Rafanael melaju ke babak final hampir tanpa tantangan berarti dari lawannya, Hendra Pratawijaya asal Kalimantan Tengah, dengan kemenangan tiga set langsung. Rafanael menang dengan skor 11-6, 11-8, dan 11-8.
Rafanael, yang sudah mengalungi medali emas di nomor beregu putra pada PON XXI, hanya kalah satu set dari total 10 set yang dijalaninya pada babak gugur hari ini. Dia menang melawan Ferdian dari Gorontalo dengan skor 3-0 di babak 16 besar, menang 3-1 atas Rahmat Taufik dari Jawa Barat di perempat final, dan menang 3-0 di semifinal.
Sementara yang akan menjadi lawannya di partai final, Gibran, harus bertarung sengit dengan wakil tuan rumah, Habibie Wahid dari Sumatera Utara, lewat pertandingan yang berakhir 3-2 di babak semifinal.
Gibran menang di set pertama 11-5, kalah 1-11 di set kedua, membalas di set ketiga 11-9, kalah lagi di set keempat 9-11, dan memastikan kemenangan dengan skor 11-6.
Gibran menjadi satu-satunya harapan Jawa Barat untuk meraih emas di cabang tenis meja setelah mereka kalah di final ganda putra.
Jawa Barat, yang diunggulkan dalam tenis meja PON XXI Aceh-Sumut, belum satupun meraih emas. Saat ini mereka baru meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Baca juga: Tenis Meja - Gelar juara umum ditentukan di final tunggal putra-putri
Baca juga: Tenis Meja - DKI dan Jawa Timur kirim lima wakil ke babak gugur
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).