Toni menumbangkan pebiliar asal Sumatera Selatan Moh Aji Krisna Maulidi pada partai pamungkas dengan skor akhir 252-81.
"Saya dikasih banyak kesempatan saja (oleh lawan) dalam pertandingan tadi, sehingga saya ambil kesempatan itu," ujar Toni kepada ANTARA setelah pertandingan.
Ia menjelaskan, dalam pertandingan itu, banyak peluang diberikan lawan yang dapat ia maksimalkan untuk menambahkan poin hingga akhir laga.
Toni mengaku sangat puas atas perolehan emas PON yang baru pertama kali diikuti.
"Di final sebelumnya saya gagal lawan tuan rumah tapi akhirnya dapat emas untuk pertama kali ikut PON," ujarnya.
Ia pun mempersembahkan emas tersebut kepada berbagai pihak seperti Pemda DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, Pengprov POBSI DKI Jakarta serta berbagai pihak yang telah mendukungnya menjalani latihan hingga berkompetisi dan meraih prestasi pada PON.
"Insyaallah kalau saya masih latihan ke depan bisa turun di PON lagi," ujarnya.
Baca juga: Pebiliar Ponco persembahkan emas kelima Jakarta untuk sang ibu
Dengan perolehan emas tersebut, DKI Jakarta telah mengoleksi enam emas sekaligus menggeser Sumatera Utara di puncak klasemen sementara dengan perolehan lima emas.
Cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung selama 9-19 September mempertandingkan lima nomor utama yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.
Hari terakhir turnamen berlangsung pada Kamis memperebutkan empat emas, yaitu pada nomor 9 ball single putra, 10 ball single putra, english billiard 250 point single, dan snooker six reds single.
Pada PON kali ini, turnamen biliar diikuti sebanyak 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Selain itu, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Baca juga: Biliar - Maulidi buka peluang raih emas untuk Sumsel di akhir turnamen
Baca juga: Biliar - Diko kandaskan langkah Dhendy pertahankan gelar juara PON
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).