Dalam pertandingan final yang bergulir di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Kamis, petinju 30 tahun itu mengalahkan wakil Jawa Barat Ayu Pramustika dengan angka mutlak 5-0.
“Karena kedua orang tua saya tidak ada. Medali ini saya persembahkan untuk adik-adik saya,” ujar Aldriani kepada ANTARA usai pertandingan.
Aldriani adalah petinju senior Indonesia yang sebelumnya menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang internasional.
Tercatat, dia pernah menyumbang medali perak di kelas 45-48kg pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Adapun di PON, dia merupakan langganan medali. Sebelum PON 2024, dia juga menjadi yang terbaik di kelas 51kg.
Pada PON 2024, dia mengakui lawan-lawannya yang lebih muda memiliki kecepatan dan kekuatan dari segi pukulan. Untuk itu dia datang ke pesta olahraga empat tahunan itu dengan persiapan matang.
"Persiapan cukup lama karena saya tahu lawan yang saya hadapi lebih muda. Jadi saya berusaha mempersiakan diri sebaik mungkin," ujarnya.
Meski usianya tak lagi muda, Aldriani masih memiliki keinginan untuk terus berkarier di dunia yang telah membesarkan namanya.
“Bila memungkinkan saya akan terus berjuang dan semoga bisa kembali tampil di PON 2028,” ujar Aldriani.
Pada pertandingan lainnya di sektor putri, petinju Papua Barat Merlin Tomatala juga berhasil meraih medali emas di kelas 45-48kg usai menang angka 3-2 atas wakil Nusa Tenggara Barat Endang.
Lalu petinju Sulawesi Tengah Israellah B. Saweho juga tampil impresif di kelas 48-58kg dengan meraih medali emas usai wasit menyatakan lawannya yakni wakil tuan rumah Sumatera Utara Zalza Nabila Amoragam dinilai tak mampu melanjutkan pertandingan.
Petinju Jakarta Novita Sinadia juga memastikan medali emas di kelas 52-54kg putri usai menang angka 5-0 atas petinju Jawa Barat Alfianita Kartika Manopo.
Secara keseluruhan final tinju mempertandingkan 20 pertandingan dengan rincian sembilan putri dan 11 putra. Hingga berita ini diturunkan sejumlah pertandingan masih berlangsung sengit.
Baca juga: Jadwal tinju PON 2024: 20 pertandingan tersaji di partai puncak
Baca juga: Tinju - Tiga juara bertahan tampil dominan pada hari kelima PON 2024
Baca juga: Atasi wakil tuan rumah, Beatrichx Suguro raih emas kelas terbang putri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).