Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Berastagi Kabupaten Deli Serdang itu, Taufik Halay unggul tipis dari pecatur terbaik nasional Novendra Priasmoro dari DKI Jakarta yang meraih 6,5 poin dan Jalaludin Al Mubarok dari Aceh yang mendapat 6 poin.
Taufik tampil konsisten dalam pertandingan yang berlangsung 3 hai itu. Tanda kemenangannya maksimal setelah dua laga meraih kemenangan terlihat saat dia menaklukkan Novendra yang menjadi unggulan utama pada babak kedua.
Pada pertandingan ketiga. Taufik harus mengakui ketangguhan M Kahfi Maulana setelah dibungkam saat menggunakan bidak hitam.
Usai kalah dari M Kahfi Maulana. Pecatur muda itu kembali menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan secara berturut di babak ke empat hingga babak ke enam dan seri di babak ketujuh.
Pada babak delapan, Taufik kembali meraih kemenangan saat berhadapan dengan Khairul Anam dan bermain seri di babak terakhir melawan Budiman HS.
Dengan hasil tersebut. Taufik memastikan medali emas untuk Papua Pegunungan dengan mengumpulkan tujuh poin di nomor perseorangan putra
Sementara, Novendra Priasmoro harus puas dengan medali perak dengan mengumpulkan 6,5 poin dan medali perunggu dimiliki Jalaludin Al Mubarok yang meraih enam poin.
Cabang olahraga catur nomor standar perseorangan putra PON 2024 dikuti sebanyak 13 pecatur yang dari 13 provinsi.
Baca juga: Pecatur Shafira Devi Herfesa pastikan meraih medali emas di PON 2024
Baca juga: Novendra genggam emas kedua, Jakarta segel juara umum catur PON 2024
Baca juga: Ummilibas Irene dan Chelsea untuk pimpin nomor catur kilat putri
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).