"Iya kita mendapatkan dua medali emas dari randori putra dan putri," kata pelatih kempo Aceh Edi Saputra di Banda Aceh, Kamis malam.
Adapun dua medali emas tersebut masing-masing diraih Muhammad Zamzami dari randori putra 50-55 kg. Kemudian oleh Syifa Ataia pada nomor randori putri 60-65 kg.
Selain emas, tuan rumah ikut mendapatkan dua medali perunggu yang juga berasal dari kelas randori perorangan, yaitu nomor 55-60 kg putra diraih Faisal Hakim dan putri nomor 65 kg ke atas oleh Rida Febiola.
Sedangkan untuk kategori kesenian baik embu beregu maupun berpasangan, Aceh tidak berhasil sampai ke babak final karena kurangnya persiapan untuk kelas seni.
Baca juga: Rini Kurniati pertahankan emas kempo untuk NTB di PON Aceh-Sumut
"Kita mengikuti 18 nomor, rata-rata hanya mampu di putaran kedua, yang dapat medali hanya ini (randori perorangan)," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Edi, hasil ini mengalami peningkatan jika dibandingkan perolehan medali pada PON Papua 2021 dengan meraih satu emas dan satu perak.
"Target kita memang tiga emas. Tapi kita kecolongan di putaran kedua. Kalau di Papua kita satu medali emas satu perunggu. Artinya kali ini meningkat," demikian Edi Saputra.
Baca juga: Kempo - Kenshi putri Jawa Timur tersisih perdana di PON Aceh-Sumut
Baca juga: TD Kempo sebut 249 atlet sudah siap tampil di 22 nomor PON 2024
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).