KBRN, Banda Aceh : Tim Jawa Barat (Jabar) kembali mendulang 2 medali emas cabang angkat berat PON Aceh Sumut 2024. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Seramoe, Komplek Stadion Harapan bangsa Banda Aceh, Kamis (19/09/2024) Jabar sukses melalui dua atlet andalannya yakni Asep Nurdin yang turun di kelas diatas 120 dan Agit Solihin kelas dibawah 120.
Bagi Asep Nurdin, medali emas yang diraih merupakan kali ketiga setelah PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.
Dari tiga angkatan, yakni squat, bench press dan dead lift Asep Nurdin mencatatkan total angkatan 980 kilogram, atau unggul jauh atas pemenang medali perak Reza asal Jambi dengan catatan total angkatan 957 kilogram, serta pemenang medali perunggu asal Riau Mohammad Faris Sauhaqqy dengan catatan total angkatan 910 kilogram.
“Alhamdulillah, ini adalah emas ketiga di PON setelah PON Jabar dan Papua. Buat saya ini ikhtiar itu seadanya saja, yang penting tekad kita, latihan, latihan, ya nomor satunya berdoa lah,” ujar Asep kepada RRI dengan logat Sunda yang medok.
Saat ditanya apakah pada PON mendatang, tetap ingnin tampilmembela kontingenJaswa Barat.
“ Untuk PON mendatang, kalau saya mampu dengan ijin Allah dan badan saya dalam kondisi masih sehat, Insya Allah saya tetap ingin membela kontingen Jawa Barat, dan mencetak juara PON keempat” kata dia.
Dalam kelas diatas 120 kg tersebut, Asep Nurdin hanya dua kali gagal dalam sembilan kesempatan angkatannya.
Dia melaju mulus pada angkatan squat dengan catatan 380 kilogram, 390 kilogram, dan 400 kilogram.
Untuk bench press, Asep sempat gagal pada percobaan pertamanya dengan beban seberat 270 kilogram. Namun ia mampu mengangkat beban dengan berat yang sama pada percobaan kedua, dan mempertajamnya menjadi 280 kilogram pada percobaan angkatan ketiga.
Beban 280 kilogram yang diangkat Asep juga membuatnya memecahkan rekor bench press atas namanya sendiri, dengan beban 275 kilogram.
Pada angkatan dead lift, Asep sukses mengangkat beban 285 kilogram dan 300 kilogram pada dua percobaan pertamanya. Sayang, ia gagal pada percobaan ketiganya dengan beban 310 kilogram.
Kelas di atas 120 kilogram putra diikuti oleh total lima lifter. Zakeus Wakum asal Papua dan Teguh Imam Santoso asal Sumatera Utara menjadi dua lifter yang gagal membawa pulang medali. (Edwi)
Pewarta: EdwiPuryono
Editor: Tinus Ohoira
Sumber: RRI