RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Menpora Akan Evaluasi Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024

Menpora Akan Evaluasi Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024

21 September 2024 06:30 WIB
Menpora Akan Evaluasi Pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024
Suasana pesta kembang api memeriahkan penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Jumat (20/9/2024). Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir dan selanjutnya PON XXII akan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2028 mendatang. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.)

KBRN, Deli Serdang: Menpora Dito Ariotedjo akan melakukan evaluasi total dan komprehensif pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Tujuannya, agar penyelenggaraan PON berikutnya yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin baik. 

Hal ini disampaikan Dito saat upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumatra Utara, di Deli Serdang, Jumat (20/9/2024) malam. "Sebagai Menteri, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan yang terjadi selama penyelenggaraan PON ini," katanya. 

"Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh demi penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa depan," ucap Dito. Evaluasi itu meliputi seluruh aspek penyelenggaraan, mulai dari infrastruktur, fasilitas untuk atlet dan ofisial, hingga koordinasi antar-lembaga dan pelibatan komunitas. 

Langkah evaluatif ini diharapkan Dito dapat menjadi landasan yang kuat untuk peningkatan kualitas event olahraga nasional berikutnya. "Ke depan, mari kita terus menjaga semangat kebersamaan dan sportivitas ini," ujarnya.

"Bersama-sama, kita melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi. Dan masa depan olahraga Indonesia yang lebih cerah," ujar Dito menambahkan.

Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON XXI 2024. Mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, KONI, para atlet, relawan, sponsor, dan semua mitra.

Menpora juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menyukseskan acara olahraga terbesar di Indonesia ini. "Izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PON," katanya lagi.

"Apresiasi khusus juga saya haturkan kepada masyarakat Aceh dan Sumatra Utara, yang telah menjadi jantung dari acara ini," ujar Dito. Tidak hanya mencatat sejarah sebagai dua tuan rumah yang penuh antusiasme, PON Aceh-Sumut juga menorehkan berbagai prestasi besar. 

Pada gelaran terbesar sepanjang sejarah karena untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi, telah memecahkan banyak rekor di berbagai cabang olahraga. Dari cabang atletik, tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON telah dipecahkan.

“Salah satunya oleh atlet lari Sumatra Utara, Nella Agustin, yang mencatatkan tiga rekor nasional,” ujar Menpora. Selain atletik, cabang renang berhasil mencatatkan 1 rekor nasional dan 17 rekor PON.

Sementara cabang selam kolam, angkat besi, panjat tebing, dan menembak juga berhasil mencetak rekor-rekor baru. "Ini adalah bukti nyata bahwa bibit-bibit unggul dari seluruh pelosok negeri memiliki potensi besar," ucapnya.

"Kami akan terus mendukung dan mengasah talenta-talenta ini demi prestasi olahraga Indonesia yang lebih gemilang di kancah internasional," ujar Menpora. Pada kesempatan tersebut Menpora turut menyampaikan ucapan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang berhasil menjadi juara umum PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Dengan semangat evaluasi dan perbaikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap PON ke depan akan menjadi ajang yang semakin profesional, inklusif, dan inspiratif. Tidak hanya bagi atlet, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Pewarta: Alfian Risfil
Editor: witokaryono
Sumber: RRI