RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Catatan PON Aceh-Sumut Jadi Refleksi Penyelenggaraan Selanjutnya

Catatan PON Aceh-Sumut Jadi Refleksi Penyelenggaraan Selanjutnya

21 September 2024 19:10 WIB
Catatan PON Aceh-Sumut Jadi Refleksi Penyelenggaraan Selanjutnya
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kanan) berbicara dalam konferensi pers Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024 di Medan, Sumatra Utara (Sumut) (Foto: PON 2024)

KBRN, Banda Aceh: Deputi V Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Warsito mengatakan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024 memberikan catatan penting. Beberapa catatan itu akan menjadi refleksi untuk penyelenggaraan PON selanjutnya di NTB-NTT pada 2028. 

Beberapa catatan penting yang dimaksud Warsito, di antaranya adalah kesiapan tuan rumah dalam menyelenggarakan PON. Selain itu terkait publikasi tentang event multiolahraga nasional tersebut. 

"Tuan rumah PON harus mempersiapkan dengan matang. Selain itu juga terkait publikasi, harusnya sudah sejak satu tahun sebelumnya PON mulai diberitakan," ujar Warsito, saat berbincang bersama Pro3 RRI, Sabtu (21/9/2024).

Secara umum pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut, sebut Warsito, berlangsung dengan baik. Meski dirinya tidak menampik masih ditemukan ada kekurangan dalam sejumlah hal.

"Memang ada sejumlah venue pertandingan yang belum sempurna. Tapi secara fungsional, venue-venue tersebut sudah siap digunakan," katanya. 

Seperti Stadion Utama Sumatra Utara, yang menjadi lokasi penutupan PON pada Jumat (20/9/2024) malam, yang disebut masyarakat belum selesai pembangunannya. Terkait hal ini, Warsito mengatakan, stadion tersebut memang tidak digunakan untuk pertandingan.

"Semua pertandingan sepak bola (PON) diselenggarakan di Aceh. Jadi setelah upacara penutupan (PON), stadion tersebut akan kembali ditutup untuk dilanjutkan pembangunannya," ujarnya. 

Kepada tuan rumah PON XXII selanjutnya, Warsito mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang. Hal ini agar penyelenggaraan PON selanjutnya di NTT dan NTB pada 2028 dapat terlaksana dengan lebih baik. 


Pewarta: Ellyani Ratnaningsih
Editor: Seprianto
Sumber: RRI