KBRN, Medan: Kekurangan dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara akan menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan PON di NTT-NTB pada 2028. Penjelasan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Sabtu (21/9/2024).
“Saya rasa banyak yang dievaluasi yang harus dilakukan terkait PON Aceh-Sumut ini. Saya juga sudah melakukan rapat dengan KONI Pusat dengan KONI NTT dan NTB karena tuan rumah selanjutnya di sana,” ujar Menpora Dito.
Dito menyebutkan penyelenggaraan PON dengan dua provinsi tuan rumah memang merupakan tantangan tersendiri. Berbagai kendala teknis dan non-teknis, termasuk koordinasi lintas daerah, harus menjadi perhatian serius persiapan ajang nasional ini.
“Kita harus memastikan pelajaran yang didapat ini menjadi hal baik untuk pelaksanaan PON berikutnya,” kata Dito.
Selain soal evaluasi, Menpora juga menyoroti pemanfaatan fasilitas olahraga yang telah dibangun di Sumatra Utara dan Aceh. Fasilitas tersebut, menurutnya, harus digunakan dan dirawat dengan baik, agar memberi manfaat jangka panjang bagi daerah setempat.
Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI