/gdtd51vf0mugkna.jpeg)
KBRN, Solo: Atlet para panahan asal DKI Jakarta Kholidin siap mengusung misi ganda pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo. Selain menargetkan medali emas, Kholidin juga berkomitmen untuk berbagi pengalaman dengan atlet muda yang bertanding di ajang tersebut.
Kholidin sebelumnya menjadi wakil Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris. Ia juga membawa bekal berharga dari berbagai ajang internasional yang diikutinya.
"Saya sudah persiapan jauh-jauh hari, apalagi kemarin juga turun di Paralimpiade 2024. Berhubung belum dapat rezeki di sana, saya fokus menghadapi tantangan yang di depan mata saja. Mudah-mudahan saya bisa kembali dapat emas di Peparnas XVII ini," kata Kholidin, yang akan bertanding di nomor recurve elite putra.
Ajang Peparnas kali ini juga akan menjadi kesempatan besar bagi atlet muda untuk unjuk gigi. Menurut Kholidin, kebijakan mewajibkan atlet nasional bersaing di kategori elite membuka peluang untuk dilirik dan dipanggil Pelatnas.
"Sebetulnya, teman-teman yang masih muda ini punya banyak peluang. Tinggal bagaimana kita menjalankan program yang diberikan oleh pelatih di Pelatnas. Semuanya harus dijalankan, jangan bermalas-malasan," kata atlet kelahiran 17 Agustus 1977 itu.
Kholidin menegaskan Peparnas tidak hanya ajang mencari medali, tetapi juga tahap seleksi persiapan ASEAN Para Games 2025 Thailand. Ia menyarankan agar para atlet muda memperlihatkan hasil skor yang memuaskan guna meraih peluang lolos Pelatnas.
"Kami yang di Pelatnas ini butuh atlet-atlet muda. Di sini tidak hanya butuh skill dan kemampuan saja."
"Sebab, di Pelatnas nanti juga akan ditekankan ialah attitude. Jadi, butuh kedisiplinan dan attitude yang bagus untuk jadi atlet Pelatnas," katanya.
Cabang olahraga para panahan pada Peparnas XVII 2024 akan digelar di Lapangan Kottabarat, Solo, mulai 7 Oktober.
Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
