"Keluarga yang menjadi penyemangat saya untuk menjadi juara. Keluarga selalu memberikan motivasi kepada saya selama pertandingan," katanya di Cikarang, Sabtu.
Ia pun merasa bangga mampu meraih medali emas. Baginya, emas ini menjadi alasan untuk terus memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bekasi pada ajang-ajang mendatang setelah PON 2024 ini.
"Saya bangga bisa menjadi bagian dari kebanggaan Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bekasi," katanya. Wanita berdarah Manado itu mengaku akan terus berlatih keras agar dapat kembali mempersembahkan prestasi terbaik untuk dirinya, keluarga besar, serta KONI Kabupaten Bekasi yang selama ini menempa, membina dan membesarkan namanya hingga menjadi salah satu petinju andalan Jawa Barat.
Reka yang sehari-hari tinggal dan berlatih di Wibawa Mukti Boxing Camp, pintu selatan kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang itu juga sedang melanjutkan studi di Universitas Islam 45 Bekasi.
"Saya juga masih kuliah, dibiayai sepenuhnya oleh program bea siswa dari KONI Kabupaten Bekasi. Fokus ke depan tentu ingin mempersembahkan medali emas Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Barat untuk Kabupaten Bekasi," katanya.
Bendahara Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bekasi Jemi Riswana mengatakan potensi medali PON sudah terlihat saat Reka mampu meraih emas pada babak kualifikasi di Makassar.
"Di ajang BK (Babak Kualifikasi) PON dia bahkan dinobatkan sebagai petinju harapan terbaik selain meraih medali emas," katanya.
Pada PON Aceh-Sumut 2024, Reka menjadi atlet pertama yang sukses mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat di cabang olahraga tinju, bahkan satu-satunya petinju wanita penyumbang emas bagi Bumi Pasundan.
Bertanding pada partai final kelas 60 kilogram putri yang berlangsung di Aula Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024), Reka menang angka atas petinju Daerah Khusus Jakarta Nurul Izzah.
Sementara satu petinju putri lain asal Kabupaten Bekasi yakni Jesika Umbas yang turun di kelas 48 kilogram harus puas dengan meraih medali perunggu.
Tambahan satu medali emas dari Reka Mariana itu sekaligus mengantarkan Jawa Barat sebagai juara umum cabang olahraga tinju PON Aceh-Sumut 2024 dengan koleksi empat medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Provinsi Daerah Khusus Jakarta berada di posisi kedua meski sama-sama mengoleksi empat medali emas, hanya terpaut satu medali perak dari Jawa Barat karena hanya mendapatkan dua perak dan tanpa perunggu.
Sementara Sulawesi Utara ada di peringkat ketiga dengan tiga emas dan dua perak. Cabang olahraga tinju PON 2024 memperebutkan 20 nomor diikuti 16 kontingen provinsi.
Baca juga: Jabar sabet dua emas tinju tanpa perlu tuntaskan tiga ronde
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).