Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Peparnas di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan tim khusus yang disiapkan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pada tim khusus tersebut terdiri dari beberapa unsur, di antaranya tim kesehatan, promosi media, hingga menggerakkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk kesiapan lokasi pertandingan atau venue.
Mengenai venue, pihaknya juga telah memastikan dengan melakukan peninjauan secara langsung untuk melihat perkembangannya.
"Sebagian besar venue yang akan digunakan dalam perhelatan tersebut sudah siap. Sejumlah venue yang perlu perbaikan di antaranya Velodrome Mahanan, Bengawan Sport Center untuk cabang olahraga bowling, dan kolam renang di Kabupaten Karanganyar," katanya.
Baca juga: Menpora cek kesiapan penyelenggaraan Peparnas di Solo
Ia mengatakan untuk pengecatan Velodrome Manahan menggunakan dana TJSL dari Bank Jateng.
"Velodrome dua kali kami cek kondisinya sudah retak-retak, sehingga perlu penambalan. Penambalannya sudah dilakukan, pengecatan juga sudah dimulai. Perlu waktu sekitar lima hari ke depan untuk menyelesaikan pengecatan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian berharap venue pertandingan dapat selesai sesuai target, yaitu sebelum pembukaan Peparnas XVII pada 6 Oktober di Stadion Manahan.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah bekerja sama dengan panitia Peparnas untuk membuat acara tambahan atau side event untuk meramaikan acara, di antaranya pameran UMKM, pasar rakyat, dan kegiatan seni.
"Harapannya gelaran Peparnas ini ramai dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," katanya.
Ia juga berharap gelaran Peparnas tidak dijadikan sebagai ajang kampanye.
"Jangan dijadikan ajang kampanye, karena waktunya berbarengan dengan Pilkada," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng tinjau kesiapan Perpanas 2024
Baca juga: Jateng optimistis raih juara umum pada Peparnas 2024
Baca juga: Gubernur Papua lepas 193 atlet Peparnas 2024 ke Jawa Tengah
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).