Pelatih muaythai Sulsel Nurahmi di Jayapura, Minggu, mengatakan rasa bangga dan bersyukur dengan kedatangan Gubernur bertemu dengan atlet sebelum bertanding.
“Datangnya Pak Gubernur memberikan semangat bagi kami. Demikian juga dengan dukungan doa dan moril dari masyarakat Sulsel agar atlet kami bertanding bisa maksimal. Dan insyaallah bisa meraih medali emas,” harapnya.
Atlet muaythai Sulsel yang akan bertanding di final kelas 54kg putra Zulbimantara, mengaku telah siap menghadapi final dengan baik pada hari ini.
“Alhamdulillah setelah melewati beberapa tahap yaitu penyisihan melawan tuan rumah serta Jatim di semifinal. Saya merasa siap untuk menjalani final melawan Lampung," ujarnya.
"Persiapannya sama, seperti biasa tetap latihan-latihan ringan untuk menjaga kondisi terutama berat badan,” katanya menambahkan.
Andi Sudirman meminta para atlet untuk menjunjung jiwa sportivitas yang tinggi serta persatuan dan kesatuan bangsa. Walaupun juara menjadi tujuan.
“Tentu kedatangan kami untuk memberikan dukungan, dukungan semangat, serta memberikan moral mental yang kuat,” kata Andi Sudirman.
“Tentu butuh semangat dan mental yang kuat, jangan jadikan beban segala-galanya, kalau bertanding jangan merasa down dan merasa lawan lebih kuat, nanti setelah bertanding baru kita tahu siapa yang lebih unggul,” lanjutnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan tim yang telah meraih medali. Demikian juga motivasi bagi mereka yang akan bertanding seperti atlet muaythai yang berhasil meloloskan tiga atletnya di final.
Serta berharap Sulsel tetap dapat mempertahankan kejayaan di cabang sepak takraw yang merupakan olahraga asal Sulsel.
Pemerintah Sulsel sebutnya, juga akan terus memantau kondisi atlet termasuk menyelesaikan berbagai persoalan serta menjamin segala kebutuhan.
Sementara itu Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari meminta agar atlet tetap menjaga stamina dan kondisi kesehatan, tidak terbebani dengan target yang ada.
“Apapun hasilnya Anda sudah menjadi pemenang,” katanya. Sedangkan pesan Kapolda Sulsel, Merdisyam, “Satu pesan saya, Ewako!”. Dalam bahasa Bugis, ewako adalah kata pembakar semangat yang berarti berani.
Baca juga: Atlet muaythai Sulsel tembus final PON Papua
Baca juga: Gubernur Sulsel dijadwalkan dukung langsung atlet
Baca juga: Sulawesi Selatan targetkan emas dari 17 cabang olahraga di PON Papua
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
