KBRN, Kota Bekasi: Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Bekasi memberikan bonus bagi para atlet Kota Bekasi. Bonus ini diberikan kepada atlet yang berhasil menyabet medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk Jawa Barat.
Pemberian bonus diberikan pada Malam Apresiasi yang digelar di Hotel Merapi Merbabu, Jumat (4/10/2024) malam. Adapun jumlah atlet penerima bonus sebanyak 58 dengan rincian medali, emas 16, perak 16, perunggu 26.
Masing-masing atlet mendapat bonus yang berbeda-beda tergantung mendali yang disumbangkan. Peraih medali emas meraih bonus Rp100 juta, perak Rp 50 juta, perunggu Rp 25 juta.
Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet. Sebab perjuangan untuk meraih prestasi tersebut tidak mudah.
"Banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi para atlet dan itu tidak mudah. Oleh karena itu kami mengapresiasi prestasi para atlet," kata dia, saat memberikan sambutan.
Pihaknya juga mengaku bangga, sebab ada peningkatan perolehan medali signifikan dalam ajang PON. Dan sekaligus memberi sumbangan bagi Jawa Barat untuk meraih juara PON untuk tiga kali berturut-turut.
"Ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Dengan kebersamaan kita bisa meraih prestasi," ucap Tri Adhianto.
Selain itu, ia juga mengucapkan belasungkawa kepada Wakil Ketua KONI Jawa Barat, Abdul Rosyad Irwan. Yang meninggal dalam perhelatan PON.
Abdul Rosyad, yang merupakan eks Ketua KONI Kota Bekasi menurutnya punya peran penting dalam olahraga Kota Bekasi. Oleh karenanya sebagai bentuk penghormatan namanya akan diabadikan menjadi nama GOR Serbaguna yang saat ini tengah dibangun.
Selain itu, KONI juga memberikan penghargaan kepada almarhum sebagai tokoh olahraga Kota Bekasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada perwakilan keluarga.
"Beliau adalah tokoh penting dalam olahraga Kota Bekasi yang meletakan pondasi sukses. Kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Tinus Ohoira
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
