Bertanding di Stadion Sriwedari Solo, Senin, Riadi Saputra yang tampil di lempar cakram F55 putra mampu meraih medali emas setelah mencatatkan lemparan terjauh yakni 33,04 meter.
Torehan ini sekaligus membuat dirinya mengulang kesuksesan di Peparnas Papua 2021 yang juga merebut emas.
Namun, lemparan Riadi belum bisa melampaui rekor pribadinya di ASEAN Para Games Kamboja, yakni 34 meter.
Usai pertandingan, Riadi mengucap syukur bisa persembahkan medali emas bagi Sumut karena perjuangan keras di daerah, terbayar lunas dengan emas.
"Alhamdulillah, masih bisa meraih emas. Ini saya persembahkan untuk keluarga, NPC Sumut, masyarakat Sumut, serta semua atlet dan pelatih yang selama ini saling mensupport kita," kata Riadi.
Meski hanya bermain di satu nomor, namun dirinya tetap puas dengan penampilannya. Apalagi, saat ini di nomor lempar cakram semakin bertambah persaingan, khususnya atlet pendatang baru.
"Bagus sih bang, Indonesia punya banyak penerus. Saya sebagai atlet senior pasti mendukung generasi baru. Yang penting jangan pernah puas dengan prestasi yang dicapai," katanya.
Baca juga: Ammar Hudzaifah: Ejekan jadi motivasi raih prestasi
Baca juga: Pelari NTT ingin bawa provinsinya "terbang" di Peparnas 2024
Baca juga: Rafi Syafar pecahkan rekornas para-renang 400 meter gaya bebas putra
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).