Kehadiran JBI itu memungkinkan penyandang tuli mendapat informasi terkait Peparnas 2024 dari konferensi pers yang berlangsung di Media Center atau yang ditayangkan melalui Youtube Ditjen IKP Kominfo.
“Tugas saya adalah sebagai Juru Bahasa Isyarat untuk konferensi pers di Media Center ini,” kata Ian, Juru Bahasa Isyarat yang bertugas di Media Center Peparnas XVII, Solo, Senin, dikutip dari keterangan resmi.
Ian menjelaskan bahwa dirinya adalah salah satu dari total 14 JBI yang bertugas dalam ajang Peparnas XVII. Ia bertugas di Media Center yang berlokasi di studio TVRI dan The Royal Surakarta Heritage. Ian harus tetap berada di lokasi hingga fasilitas untuk para jurnalis yang meliput Peparnas itu tutup pada pukul 22.00 WIB setiap hari.
“Ya, memang sudah tugas saya untuk berada di sini. Setiap pagi, saya sudah harus bersiap di sini,” kata Ian, yang merupakan kelahiran Solo.
Sebelum menjalankan tugasnya sebagai JBI di Peparnas XVII, Ian mengaku melakukan sejumlah persiapan, termasuk riset untuk memahami istilah-istilah khusus dalam olahraga yang akan digunakan selama konferensi pers berlangsung.
Ian juga merasa bersyukur bisa ikut serta dalam acara nasional ini sekaligus pulang ke kampung halamannya. “Saya berdomisili di Palembang, jadi senang sekali bisa pulang kampung sekaligus berpartisipasi dalam menyukseskan acara nasional ini,” jelas Ian, yang sehari-hari bertugas sebagai JBI di Mahkamah Konstitusi (MK), Polrestabes Palembang, dan TVRI Palembang.
Dalam menjalankan tugasnya di Peparnas XVII, Ian mengungkapkan tantangan yang paling berkesan adalah bagaimana ia harus menyesuaikan diri dengan posisi kamera, pencahayaan (lighting), dan pengaturan lain di Media Center agar komunikasinya dengan bahasa isyarat bisa tersampaikan dengan jelas.
Media Center Peparnas XVII disediakan oleh Kementerian Kominfo untuk memfasilitasi jurnalis dalam menyampaikan informasi serta pemberitaan terkait rangkaian kegiatan Peparnas XVII Solo yang berlangsung pada 6--13 Oktober 2024.
Baca juga: Akhmad Saidah harap pembibitan anggar kursi roda terus berlangsung
Baca juga: Dua atlet elite putri para-angkat berat pecahkan rekor Peparnas
Baca juga: Peparnas Solo jadi panggung terakhir Erlansyah
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).