Sito mencatatkan waktu 24,55 detik dalam final nomor ini, memberikan medali kedua bagi Kepri setelah sebelumnya Andri Martiyas dari cabang renang juga meraih perunggu.
“Alhamdulillah, kami memperoleh medali lagi. Atlet Karimun, Sito, berhasil meraih perunggu di cabang lari 5000 meter,” kata Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Karimun Ria Sapriyanti saat dihubungi di Batam, Rabu.
Ria juga menjelaskan bahwa Sito masih akan mengikuti dua kualifikasi lainnya, yaitu nomor 1500 meter dan 200 meter.
"Semoga kita bisa menyabet medali di semua cabang lari yang diikuti oleh Sito," tambahnya.
Persiapan Sito untuk Peparnas hanya memakan waktu tiga bulan, namun ia berhasil meraih medali perunggu.
"Tetap semangat dan fokus untuk para pelatih dan atlet NPCI Karimun. Kami sebagai pengurus mendukung penuh perjuangan mereka,” kata Bendara NPCI Kabupaten Karimun Wisnu Hidayatullah.
Pihaknya juga ingin berterima kepada Bupati Kabupaten Karimun atas dukungan para atlet kabupaten.
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Kepulauan Riau," tutupnya.
Perolehan dua perunggu untuk Kontingen Kepri diharapkan untuk membangkitkan semangat para atlet yang masih berjuang di cabor lainnya.
Baca juga: Mei Dista taklukkan cedera tulang belakang untuk raih emas di Solo
Baca juga: Mengenal Maria Vitasari, intan baru di kancah para-atletik nasional
Baca juga: Riadi Saputra buka keran perburuan medali Sumut di Peparnas 2024
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).