KBRN, Pangkal Pinang: Cuaca panas di Papua tidak mempengaruhi kondisi kesehatan Atlit menembak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
“Kemarin kami baru sampai, kami mulai main tanggal 5 oktober 2021, kalau cuaca memang panas tapi sih normal saja kalau saya rasakan, biasa-biasa saja, bagus-bagus saja”, kata Anggita Putra atlet PON cabor menembak Putra Kepulauan Bangka Belituntg kepada rri.co.id, Minggu (10/3/2021).
Dia menambahkan, yang menjadi perhatian utamanya yakni kondisi angin di lapangan yang bisa saja mempengaruhi saat pertandingan
“Ya cuma memang kita baru kelapangan ni, mau melihat kondisi angin di lapangan yang kami belum tau, kalau indor kan tidak masalah tapi yang outdoor kan angin agak berpengaruh, makanya kita hari ini kelapangan lihat kondisinya, sekitar jam 13.00 WIT ini lapangan baru di buka, selama ini seteril”, ujarnya
Sementara itu, Pelatih Atlit menembak PON Papua Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suharto mengungkapkan, dengan panasnya cauca di Negeri Cendrawasih itu membuat pihaknya harus lebih extra dan mewanti-wanti Atlet agar selalu menjaga kebugaran dan imunitas tubuh.
“Iya memang cuaca panas, sangat panas, tetapi di dalam tidur tidak ada masalah cukup bagi atlit kita, cuma dengan kondisi begini kita tetap waspada terutama covid19 dan juga malaria ini, kita benar-benar siaga badan di jaga betul”, kata Suharto.
Foto : Ilustrasi/Istimewa
Pewarta: Wandasona Al-hamd
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI