Berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Rabu, atlet berusia 21 tahun itu sukses mencatatkan lemparan terjauh 30,83 meter di nomor lempar lembing F13 putri.
Atas torehan itu, Siti berhak medali emas, sedangkan perak direbut Nurhalisah Putri Agna asal Sulawesi Tengah dengan lemparan sejauh 13.64 meter.
Serta perunggu juga menjadi milik atlet Sulawesi Tengah lainnya, Nur Fitrahwati yang melakukan lemparan sejauh 11.02 meter.
Torehan medali emas Siti terasa amat spesial karena perjuangan keras selama latihan di Medan harus ia korbankan jauh dengan ibunya yang sempat terbaring sakit.
Medali emas itu ia persembahkan sebagai kado spesial kepada sang Ibu.
"Siti berjuang untuk mamak. Pernah kemarin mamak sakit, berjuang untuk nafkahi anak-anaknya. Makanya, Siti sekarang sebisanya balas jasanya walaupun gak setimpal. Mamak sekarang Alhamdulillah sudah sehat, tapi kemarin sempat sakit lagi," katanya.
Demi membuat bangga ibunya, Siti bertekad bisa mewujudkan impiannya tampil di event internasional membela Indonesia, seperti ASEAN Para Games 2025 di Thailand nanti.
"Siti harus berjuang lagi.Harus lewat lemparan itu sampai 35 meter. Makanya, saya akan berlatih dengan keras demi membanggakan orang tua saya," kata Siti.
Hingga Rabu siang, Sumut masih berada di posisi tiga klasemen sementara perolehan medali Peparnas XVII/2024. Total Sumut sudah mengoleksi 13 medali emas, 11 perak, 10 perunggu.
Baca juga: Kontingen Sumut koleksi 11 emas pada Peparnas 2024
Baca juga: Pj Gubernur yakin Sumut lampaui target di Peparnas 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).