"Over all lebih baik dari PON," katanya di sela peninjauan di venue para badminton di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengapresiasi lancarnya operasional akomodasi, distribusi konsumsi, dan pelaksanaan pertandingan selama Peparnas kali ini.
"Saya kira sukses ya. Ini kan saya baru sampai, sejauh ini kalau kami pantau dari jauh, dari akomodasi, konsumsi, pelaksanaan pertandingan, dan lain-lain lancar semua. Ini kedua kalinya ya, dulu kan ASEAN Para Games (2022), dua-duanya sama-sama sukses," katanya.
Ia juga memastikan akan datang langsung pada penutupan Peparnas di Stadion Manahan, Minggu (13/10) malam.
"Saya tungguin sampai closing. Weekend ini memang ingin nonton pertandingan," katanya.
Baca juga: Wakil Presiden terpilih tinjau pertandingan para badminton Peparnas
Disinggung soal kepastian kedatangan Presiden Joko Widodo pada penutupan Peparnas, ia mengatakan belum dapat memberikan konfirmasi.
"Nanti lihat dulu ya. Bukan saya, saya kan bukan siapa-siapa, hanya nonton, tapi insya allah hadir. Minggu malam ya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan fasilitas yang disediakan oleh kelompok atlet disabilitas, dikatakannya, menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Tadi sama pak ketua NPC kami bahas. Kan kami sudah bangun pusat latihan di Delingan (Kabupaten Karanganyar). Insya Allah ke depan kami teruskan," katanya.
Baca juga: Peparnas tolok ukur keberhasilan bina atlet difabel
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).