Siti Hanna berharap memperoleh panggilan untuk memperkuat tim Merah Putih pada pergelaran multi event khusus penyandang disabilitas di Asia Tenggara tersebut.
"Alhamdulillah ke depannya ada ASEAN Para Games di Thailand, ya itu mungkin nanti akan ada pemusatan latihan jadi memang harus terus berlatih terus semangat untuk bisa melawan dan membela Indonesia nantinya," kata Siti Hanna Komala kepada pewarta, Sabtu.
Siti Hanna baru saja mempersembahkan medali emas untuk Papua di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Siti Hanna yang tampil di nomor tunggal putri kategori elite mengalahkan salah satu unggulan kontingen Yogyakarta, Ndaru Patma Putri pada babak final, 2-0 (6-3 dan 7-5).
Dengan tampil di kategori elite, atlet berusia 33 tahun tersebut mengaku harus mempersiapkan sebaik mungkin latihan dan fisik karena hanya mampu tampil di satu nomor.
"Sungguh kesempatan yang memang yang untuk nasional bisa main beberapa nomor. Kalau untuk yang elite memang tidak bisa banyak nomor hanya satu nomor aja sih jadi memang untuk yang elite itu harus benar-benar latihannya itu benar-benar luar biasa, gak bisa sembarangan, karena memang hanya satu nomor. Kalau kami latihannya gigih insyallah hasilnya lebih baik," ujar Siti Hanna.
Dengan sumbangan satu medali emas dari Siti Hanna, Papua menempati peringkat kedua setelah mengumpulkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. Sementara juara umum tenis kursi roda direngkuh oleh Yogyakarta yang total mengamankan enam medali yaitu tiga medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Baca juga: Siti Hanna rasakan atmosfer persaingan yang ketat di tenis kursi roda
Baca juga: Kevin Sanjaya bersiap bertanding di Turki usai raih medali emas
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).