Kontingen DKI Jakarta meraih peringkat tiga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah dengan meraih total 104 medali dengan rincian 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.
"Salut dan sangat membanggakan. Kontingen DKI Jakarta yang awalnya ditarget meraih lima besar, tapi malah berhasil menduduki peringkat tiga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah di Jakarta, Minggu.
Andri menjelaskan hasil ini di luar prediksi mengingat semula Provinsi DKI hanya menargetkan meraih 25 medali emas.
Baca juga: Kadispora DKI ingatkan atlet Peparnas jaga stamina dan kekompakan
Baca juga: Kadispora DKI ingatkan atlet Peparnas jaga stamina dan kekompakan
"Namun di akhir event, Provinsi DKI berhasil menambah medali 14 medali emas menjadi 39 medali emas, " katanya.
Andri juga menambahkan walau masuk peringkat ketiga pihaknya tetap akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar ke depan bisa tampil lebih baik.
Event olahraga untuk para atlet disabilitas yang berlangsung sejak 6 hingga 13 Oktober ini diikuti 35 provinsi di Indonesia.
Baca juga: DKI sediakan Rp400 juta bagi peraih emas di Peparnas Solo
Baca juga: DKI sediakan Rp400 juta bagi peraih emas di Peparnas Solo
Dari total 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Peparnas XVII Solo, Kontingen DKI Jakarta hanya mengikuti 13 cabor
Berikut urutan lima besar perolehan medali Peparnas XVII di Solo :
- Jawa Tengah meraih 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.
- Jawa Barat meraih 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.
- DKI Jakarta meraih 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.
- Papua meraih 33 emas, 44 perak, dan 40 perunggu.
- Sumatera Utara meraih 28 emas, 26 perak, dan 19 perunggu.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memuji keberhasilan pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Dito mengungkapkan sejauh ini belum sekali pun menerima keluhan baik itu dari kontingen, peserta, dan masyarakat umum. Namun Menpora Dito memastikan bahwa evaluasi akan tetap dilakukan seusai kejuaraan yang telah berlangsung enam kali di Solo kali ini.
Baca juga: Atlet DKI Jakarta bersyukur atas tambahan bonus medali PON Papua
Baca juga: Atlet DKI Jakarta bersyukur atas tambahan bonus medali PON Papua
"Pastinya evaluasi terus kami lakukan. Sampai detik ini alhamdulillah pelaksanaan Peparnas belum mendapatkan keluhan," kata Menpora Dito dalam keterangan yang diterima, Minggu.
Dito menilai pengalaman panjang yang dimiliki Jawa Tengah sebagai tuan rumah kejuaraan multicabang olahraga menjadi modal suksesnya Peparnas 2024.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
