Saat ronde pertama baru saja dimulai, sebuah tendangan dari Angelina tepat menyasar ke arah Ulfa yang menciptakan jatuh. Ulfa langsung bangkit namun gerakannya dapat dibaca oleh sang lawan.
Di ronde pertama juga, Angelina tampak lebih agresif dibandingkan Ulfa. Beberapa serangan tampak gencar dilakukan oleh atlet Sulawesi Utara tersebut kepada lawannya.
Baca juga: Lampung tambah medali emas dari cabang olahraga muaythai
Masih di ronde pertama, sebuah pukulan keras dari Angelina mengenai Ulfa yang terkapar jatuh. Wasit mencoba menghampiri Ulfa sembari memberikan jawaban namun tidak bisa ditanggapi dengan baik oleh Ulfa.
Melihat kondisi itu, tim dari Jawa Tengah langsung melemparkan sebuah tawaran berwarna biru ke dalam ring yang menandakan atletnya sudah tidak siap melanjutkan pertandingan.
Alhasil, wasit langsung memutuskan Angelina Runtukahu menang KO atas Ulfa Khoerotun Soleha atlet asal Jawa Tengah tersebut. Menariknya, melihat Ulfa yang terkapar, sang rival langsung menghampiri dan memastikan kondisinya.
Baca juga: Sulawesi Selatan berharap emas muaythai buka peluang emas cabang lain
Tak lama kemudian tim medis langsung datang ke atas ring dengan membawa sebuah tandu untuk membawa Ulfa Khoerotun Soleha guna memeriksa kondisinya.
Dengan kemenangan tersebut Angelina Runtukahu memastikan diri merebut medali emas di cabang olahraga muaythai PON XX Papua.
Pertandingan yang berlangsung cukup singkat tersebut mendapat apresiasi dari penonton karena sosok Angelina menjalani jiwa sportivitas kepada lawan.
Baca juga: Tuan rumah rebut medali emas muaythai 45kg PON Papua
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).