Seperti dilaporkan InfoPublik, antusias penonton itu membuat ruas jalan sekitar GOR Timika macet. Terlihat banyak kendaraan mobil terparkir di bahu jalan hingga membuat kemacetan di sekitar Jalan Poros Sp2-Sp5. mulai dari arena biliar hingga arena futsal.
“Kami putar balik, sudah mulai hujan,” kata Herman, salah satu penonton yang memutuskan untuk meninggalkan arena pertandingan.
Baca juga: Papua gondol medali emas futsal PON XX
Untuk keamanan arena, telah terpasang kawat berduri yang dijaga sekelompok Polisi dan Brimob yang menutup arena futsal agar tidak terjadi kerumunan.
Panitia Besar (PB) PON XX Papua Klaster Mimika telah menyebar beberapa videotron untuk memecah kerumunan massa di sekitar area pertandingan.
Videotron yang menyajikan siaran langsung terpasang di empat lokasi berbeda di kota Timika yakni di Pasar Sentral, Bundaran Timika Indah, Pasar Lama serta di Kantor Sentra Pemkab Mimika.
Salah seorang warga Timika, Darwis (30) mengakui ia dan rekan-rekannya menonton melalui videotron karena meskipun sudah sempat ke GOR Futsal tetapi tidak dapat masuk lantaran sudah penuh.
Baca juga: Menanti pemenang laga final impian Futsal Papua vs Jabar
"Petugas di sana bilang penonton sudah tidak bisa masuk karena sudah full. Jadi kami semua ke sini saja untuk nonton final futsal," tuturnya.
Hal senada diucapkan Michael Aritonang (36) yang mengaku bahwa ia dan keluarganya sudah sempat ke GOR Futsal tapi venue sudah penuh.
"Mau diapakan lagi kalau sudah full. Kita tidak bisa memaksa petugas, karena mereka juga hanya menjalankan tugas. Kita ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah sediakan fasilitas ini," katanya.
Baca juga: Warga antusias tonton semifinal futsal Papua vs Jatim via videotron
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).