KBRN, Jayapura: Tendangan menukik kaki kanan Dini Mitasari hanya sedikit menyentuh lutut kiri Leni. Bola yang meluncur deras, akhirnya keluar melebar ke sisi kanan belakang lapangan.
Seketika GOR Trikora Universitas Cendrawasih penuh dengan riuh tepuk tangan. Tim Jawa Tengah berhasil menundukkan Jawa Barat pada partai final sepak takraw nomor regu putri dengan dua set langsung 24-22 22 -20.
Permainan berlangsung sengit. Jawa Barat yang diperkuat kembar Lena-Leni sempat memimpin 20-16 di set penentuan, tapi permainan apik Dini cs menyulitkan lawan. Timpangnya komposisi tim lawan menjadi kunci kemenangan Jawa Tengah.
Dini mengatakan, peluang ini mereka manfaatkan dengan baik hingga bisa terus mengejar poin yang sempat tertinggal.
"Kelemahan mereka di apit kirinya yang tidak terlalu bagus, itu yang kami tekan terus," ujar Dini usai partai final, Minggu (3/9/2021).
Tidak hanya mengincar medali emas, Dini ternyata menyimpan ambisi lain pada partai final di PON kali ini. Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam bagi Jawa Tengah, dimana pada PON XIX Jawa Barat 2016 mereka dikalahkan tuan rumah dan harus puas dengan membawa pulang medali perak.
"Mereka berdua (Lena dan Leni-red) ini memang andalan tim nasional. Tekong dan smash nya luar biasa. Kami hanya modal semangat. Tapi bagi kami tidak ada yang tidak mungkin," cetus Dini.
Sementara medali perunggu di nomor ini masing-masing diraih oleh Sulawesi Tengah dan Jawa Barat setelah tersingkir pada babak semifinal. Jabar berhasil menundukan Sulawesi Tengah dengan skor 2-0.
Sementara Jateng lolos ke final setelah menundukan Jambi dengan 2-0.
Pewarta: Rian Apridhani
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI