"Sebanyak 20 personil sudah disiapkan dan kami berharap pelaksanaan PON ini dapat berjalan dengan aman dan sukses," ujar General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid di Makassar, Selasa.
Selama periode siaga yakni 18 September hingga 15 Oktober 2021, PLN menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti kantor VIP, penginapan, rumah sakit, "command center" dan yang lainnya juga hampir rampung.
PT PLN (Persero) mengucurkan dana sebanyak Rp313 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi F Roekman menjelaskan sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON sekaligus mendukung kegiatan pembukaan PON.
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua ini. Ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON ada keberhasilan bangsa," ucap Syofvie saat mengunjungi Stadion Lukas Enembe di Papua, Selasa.
Syofvi pun menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh arena pertandingan dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut. Dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW. Sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW.
Selain suplai pembangkit, PLN juga telah melakukan beberapa pembangunan dan perkuatan, antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan yang lainnya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua, PLN juga menyiapkan 129 unit "mobile genset" kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1000 kW.
Selain itu, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 4 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga disiapkan.
Ketua Harian Panitia Besar PON (PB PON), Yunus Wonda, menyapaikan bahwa peran PLN sangat besar untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pelaksanaan PON.
"Sejak lama PLN selaku mendukung pelaksanaan PON di Papua ini, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat yang mendukung pelaksanaan PON. Kami sangat berterima kasih kepada PLN," ujar Yunus.
Baca juga: PLN kucurkan Rp313 miliar bangun infrastruktur kelistrikan dukung PON
Baca juga: PLN gelar gebyar vaksin Gotong Royong guna sukseskan PON XX
Baca juga: PLN gelar simulasi listrik padam, antisipasi gangguan PON Papua
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Royke Sinaga
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).