Selain dihadiri Presiden, hampir semua Gubernur se-Indonesia juga hadir dalam acara pembukaan tersebut, termasuk Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.
Laporan dari Jayapura, Minggu bahwa setiap kontingen dari semua provinsi yang mengikuti open ceremony defile, mengenakan baju ataupun identitas dari daerah masing-masing.
Baca juga: Tarian Aku Papua semarakkan pembukaan biliar PON Papua
Sebelum mengikuti acara pembukaan PON XX Papua, Zainal didampingi Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir meninjau tempat tinggal para atlet. Bahkan menonton langsung para atlet Kaltara yang bertanding.
“Bonus itu dari pemerintah, kalau bisa tidak saja kepada yang medali emas namun juga kepada yang mendapatkan medali perunggu maupun medali perak,” kata Nasir di Jayapura, Minggu
Dia mengungkapkan bahwa Gubernur Kaltara juga memberikan semangat kepada atlet untuk bertanding dan menjanjikan bahwa akan ada bonus yang menanti.
Baca juga: Menteri BUMN: Pembukaan PON XX nyaris kalahkan Asian Games 2018
Apabila para atlet berhasil menyumbangkan medali bagi provinsi termuda di Indonesia ini.
Meski belum mengetahui secara pasti berapa besaran bonus yang akan diterima para atlet. Nasir berharap, dengan adanya janji Pemprov Kaltara memberikan bonus akan berdampak kepada atlet agar lebih bersemangat lagi dalam bertanding.
“Saat kami berkunjung ke cabang takraw, Pak Gubernur berkata untuk berjuang mendapatkan medali dan bonus sudah menunggu. Itu kata beliau,” kata Nasir.
Diwartakan saat mengunjungi atlet. Gubernur Zainal berharap ada atlet Kaltara yang bisa menyumbangkan emas dalam ajang olahraga empat tahunan ini.
Baca juga: Pembukaan PON Papua, bangkit dan menang bersama menuju masa depan
Bukan hanya berharap para atlet dapat membawa medali ke Kaltara. Namun, ia juga mengharapkan para atlet yang berlaga agar selalu menjaga kondisi fisiknya saat ini sehingga bisa berlaga dengan maksimal.
“Namun paling penting, jaga nama baik Kaltara dengan menjunjung tinggi sportifitas,” harapnya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).