Ketua KONI Sumatera Barat Agus Suardi dalam keterangan tertulis di Merauke, Minggu, mengatakan tiga medali itu diraih dari cabang olahraga sepak takraw satu medali perunggu dan dua medali perunggu dari cabang olahraga dayung.
Baca juga: Kalah dari Gorontalo, sepak takraw Sumbar raih medali perunggu
Setelah pembukaan secara Pekan Olahraga Nasional (PON) oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/9) pukul 17:00 WIT, kontingen Sumbar telah mengoleksi satu medali emas, dua perak dan sembilan perunggu.
Dirinya berharap doa dan dukungan masyarakat Sumbar dimana pun berada termasuk di Bumi Cenderawasih, Papua.
Ia mengaku salut dengan perjuangan atlet yang berjuang mati-matian demi mengharumkan nama Sumbar. Ada yang berdarah-darah, patah tulang hingga cedera lainnya.
"Mari kita dukung usaha dan kerja keras mereka dengan doa," kata dia.
Baca juga: Taekwondo sumbang medali perunggu untuk kontingen Sumbar
Ia berharap cabang olahraga andalan "Tuah Sakato" mampu merealisasikan target sehingga mengangkat posisi Sumbar di klasemen umum.
Menurut dia target masuk sepuluh besar PON Papua masih sangat terbuka karena sebagian besar cabang olahraga andalan Sumbar baru memulai pertandingan.
"Ada pula yang belum dipertandingkan seperti pencak silat, gulat dan Kempo," kata dia.
Sementara kans medali emas saat ini terbuka untuk cabang olahraga paralayang dari tiga nomor yang dipertandingkan dimana saat ini Sumbar berada pada peringkat pertama.
"Jika konsisten, bukan tak mungkin paralayang menyumbang medali emas, meski baru kali pertama memperkuat Sumbar di PON Papua ini," kata dia.
Baca juga: Sumbar jaga peluang raih medali emas paralayang
Baca juga: Wagub Sumbar apresiasi perjuangan atlet muaythai Dion Saputra
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).