"Alhamdulillah, kita amat bangga karena tim sepak takraw Kepri mampu meraih medali perunggu," kata Ketua Satgas Kontingen PON Kepri Buralimar kepada ANTARA melalui telepon.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri itu pun sangat mengapresiasi kerja keras tim sepak takraw Bumi Segantang Lada itu sejak fase grup hingga mampu menembus ke semifinal.
Buralimar memastikan bahwa para atlet sepak takraw Kepri sudah memberikan penampilan terbaik mereka. Namun, harus diakui tim sepak takraw Jawa Tengah memiliki segudang pemain berpengalaman dan jam terbang lebih tinggi.
Buralimar masih optimis di nomor double event untuk putra putra dan putri. Tim sepak takraw mampu berbuat lebih lagi, bahkan ditargetkan bisa mendulang medali perak atau emas.
Dia meminta atlet-atlet sepak takraw begitu pula cabang olahraga lainnya, agar terus memiliki semangat dan daya juang tinggi dalam setiap pertandingan.
"Apapun hasilnya nanti, kita terima. Tapi para atlet harus tetap berjuang maksimal, dengan tidak memaksakan diri untuk menang," ujar Buralimar.
Pada pertandingan sepak takraw nomor beregu ini, Gorontalo meraih medali emas, setelah berhasil mengatasi perlawanan Jawa tengah, dengan meraih medali perak.
Sementara, Sumatera Barat dan Kepri masing-masing mendapat medali perunggu.
Baca juga: Tim sepak takraw Jambi sumbang perunggu di PON XX Papua
Baca juga: Kalah dari Gorontalo, sepak takraw Sumbar raih medali perunggu
Baca juga: Jateng rebut emas sepak takraw beregu putri usai kalahkan Jabar
Pewarta: Ogen
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).