KBRN, Timika: Terlaksananya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua tak lepas dari peran berbagai pemangku kepentingan.
Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, insan olahraga, hingga korporasi yang beraktivitas di Bumi Cenderawasih, salah satunya, PT Freeport Indonesia (PTFI), perusahaan tambang mineral raksasa di Grasberg, kawasan Pegunungan Sudirman, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Perusahaan yang telah dinasionalisasi 51 persen sahamnya oleh Pemerintah Indonesia itu merupakan salah satu anak usaha MIND ID, sebuah konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) sektor tambang dipimpin PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Sebagai BUMN, Freeport Indonesia tentu harus memberikan banyak perannya bagi bangsa dan negara, salah satunya dengan turut membantu pesta olahraga multicabang empat tahunan nasional PON Papua ini.
Sejumlah kegiatan dan program kerja pun dilakukan, mulai dari ikut membantu pembangunan infrastruktur olahraga, hingga pemberian apresiasi khusus kepada para atlet Papua dan Kabupaten Mimika yang berprestasi di PON Papua.
Demikian dikatakan Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas saat melakukan kunjungan mendadak ke Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika yang dipusatkan di Hotel Grand Mozza, Timika, Minggu (3/10/2021).
"Kami dari Freeport Indonesia akan memberikan bonus khusus bagi para atlet Papua khususnya Kabupaten Mimika yang berhasil meraih medali," kata Tony di Mimika, seperti dikutip RRI.co.id.
Di hadapan para wartawan peliput PON Papua, Tony juga menjelaskan dukungan pihaknya pada PON 2021 Papua salah satunya juga dilakukan dalam bentuk pembangunan infrastruktur (venue) olahraga Mimika Sport Complex (MSC) di tengah Kota Timika.
Dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten Mimika seluas 12,5 hektare, Mimika Sport Complex (MSC) terdiri dari Stadion Atletik berstandar internasional dengan kapasitas 3.400 penonton.
Terdapat juga Stadion Indoor untuk menggelar cabang bola basket, bola voli, dan bulu tangkis berkapasitas 5.500 penonton, serta wisma atlet berkapasitas 56 kamar yang dapat menampung 112 orang.
"Seluruh fasilitas itu diperuntukkan bagi atlet dan kontingen cabang olahraga (Cabor) PON Papua di klaster Mimika. Stadion Atletik akan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Bapak Luhut Binsar Panjaitan. Stadion Atletik ini akan menjadi yang terbaik di Indonesia," ujar Tony.
Tony menambahkan, infrastruktur olahraga senilai USD33 juta (Rp475,2 miliar) yang dibangun Freeport tersebut diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan atlet-atlet muda Papua dan Kabupaten Mimika.
Menurutnya tidak menutup kemungkinan infrastruktur tersebut dapat dipakai untuk perhelatan olahraga, baik tingkat nasional ataupun internasional usai PON 2021.
Membangun Negeri
Sejak memulai aktivitas pertambangannya pada 1973 silam, Freeport Indonesia seperti diakui Tony ikut membantu pembangunan di Kabupaten Mimika dalam berbagai sektor mulai ekonomi, kesehatan hingga pendidikan.
Di sektor kesehatan Freeport Indonesia mendirikan tiga rumah sakit gratis dan sejumlah klinik kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Untuk sektor pendidikan, Freeport Indonesia telah memberikan beasiswa kepada 11 ribu lebih pelajar dan mahasiswa serta ikut mendirikan Institut Nemangkawi, Kota Timika.
Sebanyak 75-80 persen dari sekitar 4.000 orang lebih lulusannya langsung diserap Freeport.
Sehingga saat ini, sebanyak 40 persen karyawan merupakan putra asli Papua.
Freeport Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan MIND ID, sebuah konsorsium badan usaha milik negara yang bergerak di sektor pertambangan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai induknya.
Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat yang membuka tambang mineral di Grasberg, kawasan Pegunungan Sudirman, Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Perusahaan ini berhasil dinasionalisasi sebesar 51 persen sahamnya oleh Pemerintah Indonesia sehingga kini menjadi salah satu konsorsium di MIND ID.
Kabar PON Papua Klaster Mimika
Kendati acara pembukaan perhelatan olahraga multicabang empat tahunan nasional ini baru saja dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Beberapa cabang olahraga (cabor) justru sudah menyelesaikan perlombaan mereka.
Di Kabupaten Mimika sebagai satu di antara empat klaster PON Papua yang menggelar pertandingan sembilan cabang, terdapat dua cabang yang sudah menyelesaikan partai final mereka, yakni Judo dan Futsal.
Cabor Biliar juga berlangsung pada Minggu (3/10/2021) sekaligus peresmian venue-nya oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan sodokan bola biliar pertama.
Di hari yang sama area Terjun Payung juga diresmikan oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Sekretaris Daerah Pemkab Mimika, Michael Gomar.
Sementara itu final Cabor Futsal yang mempertemukan tim Futsal Papua dan Jabar akhirnya dimenangkan oleh Tim Papua dengan skor 4-2.
Pewarta: Miechell Octovy Koagouw
Editor: Miechell Octovy Koagouw
Sumber: RRI