KBRN, Sentani : Tim Muaithay Pon Papua, Hadiahkan 5 Mendali Emas, 4 Perak Dan 3 Perunggu Bagi Papua. Prestasi yang gemilang diraih putra putri asal Papua ini, menambah jumlah mendali yang di kumpulkan oleh Papua saat ini.
Pelatih Muaithay Papua, Donny Ayorbaba mengatakan, ini suatu prestasi yang gemilang dihasilkan para atlet, yang sebelumnya tim Muaithay papua menargetkan 3 medali emas namun dibabak final, meraih 5 medali emas.
"Berjalan baik, sebagai tuan rumah, sebenarnya bisa dapat lebih dari itu, namun lima ini bisa di pertanggung jawabkan, karena melampaui target di PON XX, sampai saat ini 5 medali emas, 4 perak dan lima perunggu, dan masih menunggu hasi dari waikru putri, semoga bisa mendapatkan hasil terbaik,"Kata Donny Usai Pertandingan Waikru Putri Papua, Minggu (03/10/2021).
Sementara itu, dalam final kemarin, 10 atlet Muaithay Papua diantaranya, kelas 1 putri kelas waikru, kelas 1 putra waikru, kelas tarung putri 48 kg, dan 51 kg. sedangkan untuk kelas tarung putra ada 5 atlet di kelas 45 kg, 48 kg, 57 kg, 60 kg dan 63,5 kg.
Dikatakan Donny, Ini semua hasil kerja tim, Pemerintah Papua, dan Koni papua yang telah memenuhi semua kebutuhan para atlet, sampai memberikan hasil yang memuaskan.
"Selalu memberikan kebutuhan semuanya para atlet yang selama ini memang tidak ada, tapi ketika TC koni memberikan peralatan yang cukup dan berlatih secara maksimal, terimakasih kepada semuanya dan seluruh masyarakat papua," Ujarnya
Sementara itu Lambert Yereisetaouw atlet Muaithay PON di Kelas 60 Kg, memberikan penampilan yang maksimal ketika melawan Khaitul Umam dan Provinsi Aceh.
"Tadi hasilnya itu, memang sejauh ini dilatih kami siap, karena mau juara dari hati, apalagi bertanding di tanah sendiri, ini pembuktian bahwa kami bisa,"ujarnya.
Ia juga menambahkan, bagi generasi muda, yang menggemari olahraga bela diri, bisa bergabung di setiap cabang olahraga beladiri, seperti halnya di Muaithay, selah satunya juga bisa membawa nama Papua di kanca Nasional bahkan Internasional. (imr)
Pewarta: Irfan Basri
Editor: Nugroho
Sumber: RRI