"Ke-97 atlet Sultra tersebut berasal dari 14 cabang olahraga yang lolos kualifikasi yakni sofbol, bulu tangkis, karate, pencak silat, taekwondo, atletik, balap motor, sepak takraw, muaythai, menembak, panjat tebing, selam dan renang," kata Suryono di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pemberangkatan atlet cabang olahraga dilakukan secara bertahap, hingga pada pelepasan terakhir nantinya pada 1 Oktober 2021.
"Sudah ada atlet cabor yang berangkat duluan yakni cabor sofbol, yang lain menyusul mulai besok hingga pada 1 Oktober nanti," kata Suryono.
Baca juga: Sultra siapkan bonus Rp100 juta untuk atlet pencak silat peraih emas
Baca juga: PODSI Sultra bawa perahu sendiri ke PON Papua
Suryono menegaskan bahwa saat ini sudah tidak ada permasalahan terkait persiapan PON, tinggal pemberangkatan masing-masing cabang olahraga.
"Masalah akomodasi sudah tuntas, yang agak telat ini adalah kostum kontingen tetapi pihak konveksi sudah meyakinkan kami bahwa sebelum pembukaan maka kostum kontingen sudah ada," katanya.
La Ode Suryono juga mengaku bahwa dari 14 cabang olahraga yang lolos PON tersebut, pihaknya menargetkan bisa meraih minimal 7 medali emas atau lebih besar dari jumlah perolehan medali emas pada PON di Jawa Barat lalu yakni hanya 6 emas.
"Untuk itu, mewakili atlet, pelatih memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Sultra, semoga atlet kita yang telah lama melakukan persiapan ini bisa menampilkan yang terbaik dan maksimal sehingga bisa membawa pulang medali dan membawa harum daerah," katanya.
Baca juga: Kontingen NTB siap tempur hadapi PON Papua
Baca juga: Perpani: PON Papua jadi ajang pencarian bibit atlet potensial
Baca juga: Dana tambahan Rp1,4 triliun untuk PON Papua diharapkan cair pekan ini
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparma
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).