Manajer tim biliar Sumbar, Alexander Dino dalam keterangan tertulis di Merauke, Senin mengatakan atlet Sumbar harus mengakui ketangguhan pebiliar Sulawesi Tengah atas nama Ardian dan Ronny dengan skor 3-6 setelah menjalani durasi pertandingan selama dua jam.
Mencoba bangkit setelah tertinggal 0-4, akhirnya pada game lima dan enam dua pebiliar Sumbar ini baru berhasil meraih poin (2-4). Namun pada break ke tujuh dan sembilan pebiliar Sulteng kembali menunjukan dominasinya dan menutup pertandingan dengak skor 3-6.
Menurut dia pada pertandingan anak asuhnya agak grogi namun secara kemampuan Oki dan Edo masih seimbang dengan dua pebiliar Sulteng.
"Anak-anak sudah berusaha keras, ini hari pertama pertandingan jadi mungkin agak sedikit grogi," katanya.
Dirinya berharap kekalahan ini menjadi motivasi bagi dua pebiliarnya untuk segera bangkit pada pertandingan berikutnya.
Selain mengikuti nomor bola 8 double, pada PON 2021 di Papua Edo dan Oki juga akan menjalani lima nomor pertandingan lainnya, yakni bola 10 double, bola 15 single, bola 9 single, bola 8 single, dan 10 single.
Edo sendiri akan turun pada nomor bola 8 single dan 9 single, sementara Oki Candra turun pada nomor bola 15 single dan 10 single.
Baca juga: 126 pebiliar PON Papua mulai bertanding di Mimika
Baca juga: Tarian Aku Papua semarakkan pembukaan biliar PON Papua
Baca juga: Biliar Sumut andalkan Marlando dan Jaka raih emas PON Papua
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).