Pelatih kepala cabang olahraga gulat Sumatera Barat Arnaldi di Padang, Selasa mengatakan, gulat merupakan andalan Sumbar dalam mendulang medali di ajang PON.
Menurut dia pada PON Riau 2012 kontingen gulat Sumbar mampu meraih satu emas, dua perak dan lima perunggu.
Baca juga: Para pegulat Kalsel peraih medali PON Jabar turun lagi di PON Papua
Setelah itu, lanjutnya, pada PON Jawa Barat 2016 ada satu emas, dua perak dan empat perunggu.
Untuk peraih emas, kata dia ada nama Husnul Amri yang kembali turun di PON Papua 2021. Selain itu ada dua peraih perak PON Jabar Randa Rian Desta dan Mardiatul Anggraini yang lolos ke Papua nanti.
Ia menyebutkan ada sembilan atlet yang dinyatakan lolos setelah mengikuti ajang Pra PON di DKI Jakarta pada 2019.
Sembilan atlet itu adalah Husnul Amri, Randa Rian Desta, Heru Fernandes, Elvi Siska Suryani, Mardiatul Anggraini, Delfita, Wardana Havis, Doni Fannyla Hendri dan Gilang Ilhaza.
Baca juga: Tim gulat DKI Jakarta targetkan satu emas pada PON Papua
"Seluruh atlet yang berangkat ini berpotensi meraih emas di Papua nanti," kata dia.
Untuk meraih target tersebut, kata dia, para atlet telah melakukan latihan berjalan sejak Januari hingga Juni.
"Karena pandemi latihan sempat terhenti namun untuk kebutuhan atlet tetap dipenuhi oleh KONI. Kita mulai pemusatan latihan penuh awal Agustus hingga saat ini," ujar dia.
Baca juga: Pegulat Kaltim Aliansyah optimistis rebut medali emas keempat di PON
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).