DKI Jakarta yang mengumpulkan nilai tiga berhak ke babak empat besar dengan status peringkat kedua Pool Y, di bawah Sulawesi Selatan dengan nilai empat. Sementara tuan rumah Papua dipastikan tersingkir.
Saat menghadapi tuan rumah, DKI Jakarta yang ditundukkan Sulsel pada laga perdana tampil mendominasi sejak awal pertandingan.
Mereka memimpin pertandingan dengan selisih lima poin, 8-3, pada delapan menit kuarter pertama berjalan. Papua sempat menyamakan kedudukan 8-8 berkat lemparan bebas Yunita Buan, tetapi tim ibu kota masih terlalu kuat sampai akhir kuarter unggul 12-8.
Kuarter kedua, DKI Jakarta terus tancap gas, bahkan meninggalkan lawannya hingga 22 poin, 30-8, setelah tembakan tiga angka Valeria Fradela melesak masuk ke keranjang Papua.
Setelah itu, nyaris tak ada yang bisa dilakukan oleh Papua selain bertahan. DKI Jakarta mengukir keunggulan 35-12 hingga laga memasuki masa jeda.
Usai turun minum, keadaan tak berubah. Gempuran DKI Jakarta menghasilkan poin demi poin dan tak membiarkan tuan rumah Papua mengembangkan permainan.
Pada kuarter ketiga itu, Papua hanya mampu membuat 13 poin, sementara DKI Jakarta melesakkan 32 poin tambahan untuk membuat skor penutup kuarter menjadi 67-25.
Kuarter pamungkas, DKI Jakarta menegaskan dominasinya sepanjang laga dengan menang telak 85-30.
Jesslyn Aritonang menjadi pemain dengan catatan terbaik di kubu DKI Jakarta melalui sumbangan 12 angka dan empat rebound.
Sementara di kubu Papua, Aprilia Atav menorehkan angka tertinggi dengan sembilan angka dan tujuh rebound.
Dengan hasil ini, sudah ada empat tim yang memastikan tiket semifinal basket putri, yakni Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta di Pool Y, serta Jawa Timur dan Bali di Pool X.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).