Dalam sambutan pembukaan, Romanus Mbaraka mengatakan, penyelenggaraan PON di Merauke khususnya dan Papua umumnya merupakan suatu yang luar biasa dan semua merasakan situasi aman dan nyaman.
"Di luar sana dengar Papua kacau dan tidak aman, dengan datangnya saudara semua dapat melihat langsung situasi yang aman, nyaman dan tertib sehingga pelaksanaan PON berjalan lancar," kata dia.
Menurut dia kondisi ini berkat kerja sama seluruh pihak terutama Kapolda dan Pangdam yang bekerja keras menjaga keamanan.
"Anda datang ke sini tidak akan dicubit sedikitpun dan kami menyambut dengan penuh persaudaraan," kata dia
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta tang telah datang ke Merauke dan mari tali persaudaraan lebih dieratkan lagi.
"Dalam bertanding para atlet diminta baik-baik dan wasit juga memberikan nila penuh kejujuran sehingga PON Papua menjadi baik," kata dia.
Kebaikan yang ada di sini, lanjutnya sebaiknya diinformasikan tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional.
Di politik internasional dan geopolitik Papua diidentikkan tidak kondusif namun hadirnya Presiden Joko Widodo membuka PON Papua secara resmi menjawab tudingan tersebut.
"Bagi kita orang papua, PON ini harga diri dan jadilah tuan rumah yang baik," kata dia.
Pertandingan cabang olahraga catur akan memperebutkan 15 medali emas dari 15 kategori yang diikuti atlet dari 23 kontingen.
Pertandingan sendiri digelar di Hotel Swiss Bell Merauke dari 4-13 Oktober 2021.
Baca juga: Masyarakat diminta taati prokes PON Papua di klaster Merauke
Baca juga: Bupati Romanus Mbaraka resmikan Media Center PON klaster Merauke
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).