KBRN, Mimika: Tembakan dua angka dari Fransisca Waladouw mengantarkan tim bola basket beregu putri DKI Jakarta mampu melaju ke babak semifinal, di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua.
Berlangsung di GOR Basket Mimika Sport Complex Senin (4/10/2021) siang, anak asuh AndrewWiller mampu mengalahkan Papua dengan skor 85-30.
Disaksikan langsung menteri BUMN Erik Tohir, Menpora Zainudin Amali, dan menteri koordinator PMK Muhadjir Efendi, kuarter pertama pertandingan berjalan seru.
Lemparan dua angka Rebecca membuat DKI Jakarta memimpin. Namun aksi drible Yunita membuat Papua samakan skor 2-2.
DKI semakin menjauh berkat Lula yang menambah dua poin dari aksi driblingnya. Aksi Rebecca kembali membawa DKI unggul jauh 8-3. Papua mampu bangkit melalui lemparan tiga angka Elizah dan lemparan bebas Veronika membuat skor sama 8-8.
Namun empat poin tambahan dari Rebecca dan Waladouw membuat Kuarter pertama DKI Jakarta memimpin 12-8.
Pada awal kuarter kedua, DKI kembali menjauh 17- 8 melalui dua poin dari Jesslyn dan tiga poin lemparan Lula. Jakarta kembali unggul 13 poin atas Papua setelah dua poin masing - masing melalui Jesselyn dan Waladouw.
DKI semakin perkasa setelah tiga poin dari Lula membuat tim DKI unggul jauh 24 -8. Valeria yang sejak kuarter pertama melempen pun tampil pede dengan menambah enam angka melalui dua kali lemparan three poin.
Papua sempat memperkecil ketinggalan 12-33 melalui tambahan 4 angka dari Christina. Namun hingga kuarter kedua berakhir DKI masing unggul 35 -12.
Selanjutnya di kuarter ketiga, DKI semakin tak terbendung. Waladauw melakukan tembakan dua angka dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulana 67-25. Sampai kuarter keempat DKI menang dengan skor akhir 85-30.
Usai laga, pelatih DKI Jakarta Andrew Willer mengatakan kemenangan ini tentu menambah rasa kepercayaan diri anak asuhnya yang pada laga sebelumnya kalah atas Sulawesi Selatan.
“Semua berjalan sesuai dengan game plan kita. anak – anak juga sudah emlalui tekanan kemarin yang kita hadapi. anak – anak sepertinya sudah bisa keluar dari tekanan itu. Kita berharap grafik ini meningkat hingga ke final,” ucapnya.
Diakui Andrew salah satu faktor kekelahan laga sebelumnya adalah adanya pemain DKI yang sebelumnya dinyatakan Covid -19.
“Masalah non teknis, yang salah satu pemain kita terserang covid dan keamrin dua gak bisa main. tapi, kemarin setelah menjalani tes, 15 pemain kita semua baik. Jadi, penyebab kekalahan kita lebih ke non teknis,” akuinya.
Sementara pelatih Papua Jamin Mattotoran mengakui jika jam terbang anak asuhnya harus lebih diperbanyak terutama dalam mengikuti banyak event.
“Anak – anak tetap semangat. Kita nanti akan nonton video – video pertandingan. Nanti jadi pelajaran untuk PON – PON selanjutnya,” ucap Jamin.
Dengan kemenangan ini maka DKI Jakarta berhak sebagai runner up dan lolos ke semifinal. DKI akan ditantang sang juara grup X yang masih diperebutkan antara Jawa Timur dan Bali yang saat ini sedang berlangsung.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI