Ketua Umum PCI Papua EL Bahar Conoras dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan bimtek pertandingan diperlukan agar seluruh panpel dapat mengetahui tugasnya masing-masing saat pertandingan digelar.
"Menjadi panpel dalam PON XX ini adalah momen bersejarah bagi semua yang tidak akan terulang Kembali," katanya.
Baca juga: Tim Kriket Jabar targetkan bawa satu emas dari PON Papua
EL Bahar mengajak semuanya untuk menunjukan yang terbaik, sehingga menjadi kenangan baik dan kesan baik bagi para kontingen.
"Mari memberi kesan dengan sabar dan ramah dalam bertugas selama pelaksanaan PON XX," ujarnya.
Dia menjelaskan bimtek tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni pada 13-14 September 2021 di Kota Jayapura.
"Panpel adalah bagian dari sukses pertandingan," katanya lagi.
Sekadar diketahui, bimtek juga diisi pemberian sejumlah materi dari Technical Delegate (TD) Cricket PON XX yang juga Sekjen PCI Pusat Alberth Tangkudung dan GM PCI Pusat Muhamad Afi.
Selanjutnya, pada hari kedua jadwal pelaksanaan bimtek tersebut, seluruh anggota panpel akan turun langsung di arena kriket di Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura guna melihat langsung pembagian tupoksi kerja panpel.
Baca juga: NTT targetkan tiga emas dari kriket pada PON Papua
Baca juga: Atlet kriket NTT digeber latihan daring hadapi PON Papua
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).