KBRN, Merauke: Dengan riuh semangat dihari pertama babak penyisihan cabang olahraga (cabor) Anggar yang berlangsung di Gedung Anggar belakang Gereja Santo Yoseph, Bambu Pemali, Merauke, atlet Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menghadapi tuan rumah Papua, di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
Melihat tim Papua sebagai tuan rumah khususnya pada cabor anggar baru pertama kali ikut ambil bagian dalam PON kali ini, Ketua Pengprov IKASI Kaltim Muslimin menerangkan, jika Bumi Cenderawasih bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.
"Kita melihat pertarungan di cabor anggar ini hampir semua daerah memiliki kekuatan. Artinya kita tidak bisa anggap remeh mereka, baik itu tuan rumah Papua maupun daerah lain," ucap Muslimin, Senin (04/10/2021).
Meski demikian, mantan Manager Timnas Anggar Indonesia pada Asian Games 2018 lalu ini tetap optimis dan yakin, jika anak asuhnya mampu memberikan hasil yang terbaik pada PON kali ini.
"Yang jelas kita akan berusaha yang maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk Kaltim, terutama pada kelas degen putra putri dan sabel putra putri," terangnya.
Anggar Kaltim sendiri membawa sebanyak 18 atlet andalannya yang diyakini mampu memboyong medali emas. Sehingga untuk target sendiri, Muslimin memasang minimal 2 medali emas pada PON Papua.
"Kita berharap dari mereka semua bisa dapat memberikan kejutan yang akan mereka tampilkan. Hari ini pun kita berharap ada adik-adik kita yang bisa sampai final," tutupnya Muslimin.
Disamping itu salah satu atlet anggar andalan Kaltim, Anis Rohadatul Niehlah menyebut, Ia dan rekan atlet lainnya sudah sangat siap bertanding. Mengingat sudah 2 tahum terakhir timnya melalukan pemusatan latihan untuk menanti hari pertandingan di PON Papua.
"Dari pribadi dan tim, kesiapan kami yang pertama laltihan sejak 2019 sampai 2021," ucap Anis.
Wanita berhijab ini menerangkan, jika tim dari tuan rumah Papua sudah hampir sering ditemui dalam event seperti latihan bersama. Meski tim anggar Papua di terbilang baru mengikuti PON, namun dirinya tetap waspada terhadap lawannya itu.
"Menghadapi tuan rumah kami sudah beberapa kali sering simulasi latihan, jadi untuk menghadapi lawan seperti Papua dan juga kontingen-kontingen lain," terangnya.
"Menurut saya, yang sebelumnya nggak ada, sekarang sudah mulai ada timnya. Dan juga udah mulai full team. Biasanya nggak banyak orang tim Papua dalam bertanding," sambung Anis.
Kontingen cabor anggar Kaltim sendiri memiliki beberapa atlet yang bisa diandalkan karena jam terbang yang tinggi serta selalu dipanggil untuk dapat ikut ambil bagian dalam event internasional seperti Asian Games dan Sea Games.
Pewarta: Rendy Fahlepy
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
