"Atlet-atlet yang dikirim ke PON tersebut merupakan atlet yang terbaik di Jawa Barat, baik itu perorangan maupun beregu," kata Herry di Depok, Selasa.
Herry mengatakan di luar beregu, atlet-atlet Kota Depok mempunyai potensi untuk bisa menyumbangkan 6 sampai 7 medali emas di PON XX Papua 2021.
Baca juga: Seluruh atlet Jabar untuk PON Papua negatif COVID-19
"Ada tiga cabang olahraga yang sudah mempunyai prestasi internasional yaitu aeromodeling, terjun payung dan taekwondo," jelas Herry.
Para atlet yang diterjunkan pada PON Papua, kata Herry termasuk dalam akselerasi atlet terpadu yang merupakan satu wadah atlet potensial dari seluruh cabang olahraga yang ada di Kota Depok.
"Jadi kami sudah memberikan pembinaan dan insentif bulanan kepada mereka, yang sudah dimulai sejak tahun 2010," katanya.
Nama-nama 17 atlet yang akan berlaga di PON Papua baik pada nomor beregu maupun perorangan adalah, Rama Tulong pada cabang olahraga aeromodeling, Rustandi dan Rizky Darmawan (cadangan) cabang paralayang, Tuti Lestari, Anggi Triana, Arwis dan Doda (terjun payung).
Berikutnya Sudung Tampubolon (catur), Adlia Rahma Maulida, Muhammad Anugrah Ramadhan (kriket), Rusdiansah (dayung), Rio Pangestu Putra, Muhammad Rizki Xavier (futsal), Nurhalimah, Pani Tri Oktavianti (sepak bola), Rian (muaytai) dan Adam Yazid (taekwondo).
Herry mengatakan, untuk pemusatan latihan dilakukan langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun karena mereka merupakan atlet unggulan Kota Depok maka KONI Depok terus memantau kebugaran atlet-atlet tersebut sebelum berlaga di PON Papua.
"Rencananya kami akan melepas atlet-atlet yang berangkat ke PON Papua pada Jumat (17/9)," katanya.
Baca juga: Tim Kriket Jabar targetkan bawa satu emas dari PON Papua
Baca juga: Ridwan Kamil targetkan Jabar raih 164 emas dari PON Papua
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).